Follow Us

Ahok Segera Rilis Aplikasi Jangkau, Pertemukan Penyumbang dengan Warga yang Membutuhkan

None - Rabu, 24 Juli 2019 | 18:50
Ahok dengan tegas mengaku bahwa dirinya sudah cacat di negeri ini.
Tangkap layar KompasTV

Ahok dengan tegas mengaku bahwa dirinya sudah cacat di negeri ini.

Ia mengatakan, ia tak akan dapat mengabulkan semua permohonan bantuan warga tersebut meskipun ia bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji fantastis.

Menurut dia, salah satu hal yang membuatnya beralih dari dunia bisnis ke dunia politik saat itu adalah keinginannya agar memiliki akses yang luas untuk menyusun program bantuan untuk warga.

Adapun kembali menjadi politisi bukanlah prioritasnya saat ini.

"Di tahanan saya mikir, kalau saya keluar, orang minta tolong bagaimana?"

Baca Juga: theAsianparent, Aplikasi Tepat untuk Orangtua Mencari Informasi Anak

"Nah oleh sebab itu kami panggil anak muda yang pintar dan kami ciptakanlah aplikasi," ujarnya.

"Jadi kalau saya pikir aplikasi ini seperti katakanlah Blibli.com, Tokopedia, itu kan kalau ada yang punya barang sama yang mau beli ketemu," ujarnya.

"Nah kenapa sih enggak bikin aplikasi orang yang pengin nyumbang sama orang yang terima sumbangan ketemu. Nah kami pikir sih aplikasi Jangkau," paparnya.

Menurut dia, aplikasi ini akan di-launching pada tanggal 1 Agustus 2019.

Baca Juga: Waspada Aplikasi FaceApp Pro yang Menipu 10 Ribu Orang Indonesia

Dengan aplikasi ini, lanjutnya, siapa pun yang memiliki barang atau apa pun untuk disumbangkan dapat bertemu langsung dengan warga yang membutuhkan.

"Nah nanti verifikasi dari mana? Nah di situ saya mau memaksa orang politik untuk jadi pemerhati," katanya.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest