Nextren.com - Bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), operator seluler XL Axiata telah meluncurkan program Madrasah Aliyah 4.0 pada akhir Mei 2019.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, kedua belah pihak menggelar program Madrasah BootCamp yang diikuti 80 pelajar dari 40 Madrasah Aliyah (MA).
Seluruh peserta dipilih secara langsung oleh Kemenag.
Program ini dibuka secara langsung oleh M. Hira Kurnia - Group Head People Service XL Axiata bersama Dr. H. A. Umar, MA, Direktur Kurikulum Sarana dan Prasarana Kelembagaan & Kesiswaan, Kementerian Agama di Bogor, Kamis (18/7).
Baca Juga: Setelah 34 Tahun, Top Gun akan Tayang dengan Pemeran Sama: Tom Cruise
Menurut Rudi Afandi, Chief Human Capital Officer XL Axiata penyelenggaraan program ini dilengkapi dengan pelatihan pengembangan soft skill dengan kurikulum yang telah teruji.
Lebih dari 30 karyawan XL Axiata dengan beragam keahlian. juga dilibatkan untuk berpartisipasi langsung mengajar (knowledge & experience sharing).
Hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, wawasan dan motivasi kepada para peserta dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Dr. H. A. Umar, MA, Direktur Kurikulum Sarana dan Prasarana Kelembagaan & Kesiswaan, Kementerian Agama, mengatakan, “Sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk mewujudkan Madrasah Goes to Digital, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh melalui beragam program yang dikemas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi di tengah para pelajar.
Baca Juga: Black Shark 2 Pro Kemungkinan Pakai Snapdragon 855 Plus Pada 30 Juli
"Didahului dengan pendistribusian fasilitas internet berkecepatan tinggi ke lebih dari 800 MA sepanjang 2018-2019, kini XL Axiata menghadirkan Madrasah BootCamp, sebuah camp yang mengusung konsep digital pertama dan melibatkan pelajar dari MA,” ujar Umar.
Saat ini pemerintah terus menyempurnakan kurikulum pendidikan yang peka terhadap perkembangan teknologi digital.