Follow Us

Siap Saingi Facebook, Google Rilis Medsos Baru Bernama Shoelace

Wahyu Prihastomo - Selasa, 16 Juli 2019 | 14:00
Google siap luncurkan media sosial barunya bernama Shoelace
9to5Google

Google siap luncurkan media sosial barunya bernama Shoelace

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Dulu, Google sempat punya satu media sosial buatan mereka sendiri bernama Google+.

Yap, itu dulu, karena Google+ sudah resmi ditutup sejak tanggal 2 April 2019 lalu.

Google+ ditutup karena dianggap tidak mampu bersaing dengan media sosial lain seangkatannya seperti Facebook dan Twitter.

Rupanya Google masih belum kapok, Google baru saja dilaporkan akan merilis media sosial baru yang akan hadir sebagai rival untuk Facebook.

Baca Juga: Cara Aktivasi Mode Gelap di 13 Aplikasi Google, Bikin Mata Tak Mudah Lelah

Media sosial yang diberi nama Shoelace ini dikembangkan oleh Area 120, sebuah unit inkubator yang bekerja di bawah Google.

Secara tampilan Shoelace disebut akan cukup mirip dengan Facebook yang punya tampilan antarmuka yang mudah dimengerti.

Yang menarik, media sosial ini dirancang untuk memiliki ruang lingkup yang lebih kecil, tepatnya akan berbasis wilayah atau lokasi.

Dengan patokan lokasi ini nantinya para pengguna bisa mengatur beberapa aktifitas secara bersama-sama dengan fitur yang bernama "Loops".

Baca Juga: Didenda Rp 70 Triliun atas Kasus Cambridge Analytica, Facebook: Oke

Aplikasi Shoelace dari Google
MediaPost

Aplikasi Shoelace dari Google

Fitur Loops ini secara umum bisa dibilang mirips dengan fitur Facebook Events.

Mengutip Phone Arena, Shoelace memang diciptakan dengan khusus untuk memudahkan pengguna dalam menemukan orang lain yang memiliki minat yang sama di wilayah sekitarnya.

faceBaca Juga: Cara Menghapus Iklan Yang Mengganggu di Laman Home Facebook

Saat ini Shoelace sudah mulai diuji coba untuk wilayah New York, Amerika Serikat.

Kehadiran Shoelace ini nantinya diharapkan bisa menjadi alternatif media sosial baru yang punya keunggulan khusus di bidang pembentukan komunitas.

Hmm, menurut kalian apakah media sosial ini akan berhasil? Atau harus menyusul Google+?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest