Google Maps Kini Bisa Prediksi Keramaian Penumpang di Kereta Dan Bus

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com - Sebagai layanan navigasi terpopuler yang dipakai orang banyak dalam beraktivitas, Google Maps terus mengembangkan diri untuk memanjakan penggunanya.

Selain bisa melihat kemacetan jalan, kini Google Maps memiliki fitur baru yang sangat bermanfaat.

Fitur tersebut adalah Google Maps dapat memprediksi keramaian penumpang yang sedang menaiki kereta atau bus.

Untuk para pegawai ini berguna sekali agar kita bisa mengantisipasi atau menghindar saat menaiki kereta yang sesak dengan kerumunan dan menunggu giliran selanjutnya.

Baca Juga: Video Cara Mudah Atur Google Maps Untuk Hindari Jalan Tol Saat Macet

Cara menggunakannya juga cukup mudah, kalian hanya perlu menggunakan Google Maps ke lokasi yang ditentukan lalu klik opsi pilihan transit kereta ataupun bus.

Nantinya, akan ada informasi tambahan yang berbentuk ikon "barisan orang".

Bila ikon itu semakin terisi maka Google Maps akan secara otomatis memberikan informasi seberapa padat orang yang ada didalam kereta atau bus tersebut.

Bukan hanya itu, Google Maps juga dapat memprediksi untuk jadwal pemberangkatan selanjutnya.

Baca Juga: Gara-gara Google Maps, Mobil Ini Terjun ke Jurang Sedalam 25 Meter di Mojokerto

Google mengatakan bahwa fitur ini akan diluncurkan di hampir 200 kota di seluruh dunia untuk pengguna di iOS dan Android mulai hari ini, (27/6/2019).

Fitur ini masih jauh dari kata sempurna, karena dari hasil pantauan kami, hanya baru ada beberapa pilihan rute kereta dan bus saja yang terlihat.

Selain itu, Google Maps juga merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna melihat waktu delay dari kedatangan bus.

Sayangnya fitur itu belum dapat diaplikasikan Google Maps di Indonesia.

Semoga saja, pada pembaruan selanjutnya, fitur prediksi keramaian di kereta dan bus akan terlihat di semua rute perjalanan yang ada di Indonesia. (*)