Saat ini Facebook sedang berusaha menyapu bersih semua iklan dengan konten tersebut.
Apalagi ditemukan juga iklan bermuatan rasisme yang sudah jadi masalah besar di Amerika Serikat selama ratusan tahun.
Selain itu terselip juga pesan-pesan separatisme dan banyak ujaran kebencian yang ditemukan.
Baca Juga: Politisi Pakistan Tak Sengaja Pakai Filter Kucing Saat Live Facebook
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada pilpres tahun 2016 lalu. Bahkan saat itu Rusia jadi salah satu aktornya.
Saat itu beberapa iklan yang berasal dari Rusia muncul di Facebook dan mengajak para penduduk Amerika Serikat untuk tidak memilih saat pemilu.
Kejadian ini sempat membuat suasana jadi panas antara Amerika Serikat dan Rusia. Rusia dianggap ikut campur dalam urusan pemilu dalam negeri Amerika Serikat.(*)