Ketika fungsi OIS diaktifkan, maka sensor optik akan bekerja untuk menggerakkan komponen pegas dan sistem elektromagnet tadi untuk menjaga posisi kamera tetap tenang.
Sementara EIS pada dasarnya juga menggunakan sistem kerja yang sama dengan sensor gerakan pada OIS.
Yang membedakan adalah, pada EIS ada penambahan sensor gambar secara digital yang bekerja setelah gambar ditangkap.
Sistem ini mampu mengatur gambar secara otomatis menjadi ada di posisi yang tetap stabil.
Baca Juga: Perbandingan Kamera Belakang Huawei P30 Pro dan Oppo Reno 10x Zoom
Secara umum EIS dianggap lebih baik dari OIS karena adanya fitur tambahan ini.
Terlebih lagi sensor digital milik EIS ini mampu memprdiksi arah gerakan gambar sebelum ditangkap.
Namun, baik atau buruknya hasil foto atau video kembali lagi kepada kemampuan kita masing-masing.
Untuk bisa menghasilkan karya yang baik, kita perlu terus melatih diri sehingga menemukan cara yang sesuai.(*)