Nextren.com - Kabar sebulan terakhir dipenuhi oleh perusahaan teknologi yang satu demi satu menutup diri bertransaksi dengan Huawei.
Hal itu dilakukan karena Huawei menjadi salah satu perusahaan teknologi yang diblacklist oleh presiden AS, Donald Trump.
Termasuk di tahap awal adalah sistem operasi Android, lalu produsen chipset Qualcomm, dan seterusnya.
Eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menyeret perusahaan teknologi Huawei yang menjadi tumbalnya.
Baca Juga: Akibat Perang Dagang, FedEx Tolak Kirim HP Huawei ke Amerika Serikat
AS pun memasukan Huawei ke dalam daftar hitam atau blacklist dan membuat roda bisnisnya tidak lancar.
AS pun mendesak negara-negara sekutunya untuk melarang bisnis jaringan telekomunikasi Huawei di negaranya.
Bahkan, Google menghentikan dukungan OS Android ke perangkat-perangkat terbaru Huawei.
Nasib tragis Huawei itu pun menyita perhatian orang nomor satu di Rusia.
Baca Juga: Huawei Dilarang Pakai Android, Ini Beragam Layanan Penting yang Bakal Hilang
Vladimir Putin (Presiden Rusia) menuding motif Amerika Serikat (AS) melarang bisnis Huawei untuk menghambat perkembangan teknologi dan bisnis Tiongkok.
"Serangan pada Huawei, dari mana asalnya?. Dan buat apa dilakukan?"