Follow Us

Rumitnya Cinta Segitiga Pendiri Google

Fatimah Kartini Bohang - Minggu, 14 Februari 2016 | 12:53
Co-founder Google Sergey Brin, Marketing Manager Google Glass Amanda Rosenberg, VP Xiaomi International Hugo Barra
Vanity Fair

Co-founder Google Sergey Brin, Marketing Manager Google Glass Amanda Rosenberg, VP Xiaomi International Hugo Barra

Manager marketing Google Glass Amanda Rosenberg (baju kuning) menghadiri New York's Fashion Week bersama co-founder Google Sergey Brin (baju putih)
Vanity Fair

Manager marketing Google Glass Amanda Rosenberg (baju kuning) menghadiri New York's Fashion Week bersama co-founder Google Sergey Brin (baju putih)

Rosenberg dan Wojcicki adalah dua karakter berbeda dengan daya pikatnya masing-masing. Wojcicki yang elegan, dewasa, keibuan, dan tenang. Sementara Rosenberg lebih ceria, muda, dan penuh semangat.

Brin terpikat oleh kedua karakter itu. Ia nyaman dengan kelembutan Wojcicki tapi tak kuasa menolak pesona Rosenberg.

Sahabat karib Brin mengatakan, perselingkuhan antara bos dan karyawati di perusahaan teknologi bukanlah hal baru.

Di Google, romansa antar-bos dan bawahan sudah menjadi hal lazim. CEO Google Eric Schmidt pun kerap tampil bergonta-ganti pasangan. Rata-rata gandengannya diketahui adalah karyawati Google.

"Industri teknologi adalah ranah para lelaki. Kebanyakan petingginya sudah beristri dan memiliki kekuasaan. Lalu datang karyawati-karyawati muda, menarik dan cerdas. Di sinilah muncul saling ketertarikan,'' kata sahabat karib Brin.Kehidupan baru Wojcicki, Brin, Barra, dan Rosenberg

Terlepas dari masalah asmara yang membelenggu, mereka yang terlibat persoalan cinta masih terus berkarya di industri teknologi.

Barra, sejak kepindahannya ke Xiaomi, menduduki posisi strategis dan turut mengantarkan Xiaomi ke masa kejayaannya. Barra seakan menjadi ikon Xiaomi.

Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi
wired.com

Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi

Ia tak hanya berperan sebagai eksekutif dalam kapasitas manajerial. Lebih dari itu, Barra hampir selalu terlibat dalam penggodokan produk-produk Xiaomi. Tak heran, setiap kali mempresentasikan smartphone teranyar, Barra selalu jadi garda depan untuk pabrikan Tiongkok tersebut.

Sementara itu, Brin fokus mengembangkan Google X. Yakni laboratorium rahasia Google untuk menggodok produk-produk yang berhubungan dengan peradaban kehidupan manusia selanjutnya.

Entah kebetulan atau disengaja, Rosenberg pun terlibat dalam Google X. Padahal, sebelumnya Rosenberg dikabarkan menghindar dari sang bos.

Source : Vanity Fair

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular