Diprediksi Naik 30 Persen, Tri Antisipasi Lonjakan Trafik Data Saat Mudik dan Lebaran

Nextren.com - Semua operator kini sedang bekerja keras menyiapkan jaringannya menghadapi mudik dan lebaran tahun ini.Semua operator juga sepakat bahwa trafik data akan mendominasi pemakaian jaringan operator tahun ini di speanjang jalur mudik.Konten seperti video streaming, musik streaming, chating, sosial media masih terus mendominasi pemakaian.Operator Tri termasuk yang mengantisipasi lonjakan trafik jelang mudik dan lebaran. yang akan berlangsung beberapa minggu lagi.

Baca Juga : Samsung Galaxy Note 10 Diperkirakaan Akan Pakai Fast Charging 50WLonjakan trafik data di jaringan Tri saat arus mudik lebaran nanti, jika melihat data tahun lalu, sekitar 30-50 persen. Menurut Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri Indonesia, lonjakan isi ulang diperkirakan sebesar 30 persen yang terjadi sejak H-7 hingga H-3 lebaran. Namun tak seperti layanan data, komunikasi lewat SMS diprediksi stagnan, yang jug aterjadi sejak 3 tahun lalu.Umumnya pelanggan Tri lebih banyak berkomunikasi lewat WhatsApp.

Sementara komnunikasi suara di hari Lebaran masih sedikit naik sekitar 10-15 persen dibandingkan hari biasa.Maka dilakukan beberapa persiapan untuk mengelolanya, baik dari sisi manajemen jaringan maupun penempatan mobile BTS di lokasi yang diperkirakan bakal padat.Gustiansyah Wilson, President of Network Strategic Planning and Customer Tri, memilih untuk memperluas jaringan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi, di acara buka puasa bersama media di Jakarta (8/5/2019). Sebanyak 8000 BTS dilakukan ekspansi terdiri dari BTS 4G dan 4,5G, yang disebutnya sebagai ekspansi terbesar bagi Tri.

Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri dan Desmond Cheung, CTO Tri Indonesia.

Sebanyak separuhnya diklaim bakal siap pada akhir Mei ini, artinya tepat saat puncak arus mudik dimulai. Saat ini total pelanggan tri mencapai 38 juta nomor, dengan mayoritas (95%) sudah memakai smartphone.Tak hanya 4G, Tri mengklaim sudah membangun jaringan jaringan 4.5G hingga 10.000 pedesaan dan 300 kota/kabupaten di Indonesia. Saat mudik, tentu sebagian besar pelanggan Tri akan berpindah, terutama ke Jwa Tengah dan jawa Timur.

Pihak Tri mengantisipasinya dengan melakukan pengalihan kapasitas atau capacity balancing, menggunakan teknologi Network Function Virtualization (NFV). Optimalisasi jaringan dilakukan mengatur core network system ke 19 kota. Karena berbasis virtual alias software, maka proses pembagian beban trafik bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Baca Juga : Ini Tanggal dan Harga Jual Realme 3 Pro dan Realme C2 Di IndonesiaSaat mudik, tentu banyak lokasi baru yang dipadati pengguna seperti terminal, gerbang tol, rest area atau tempat wisata.Pihak Tri mengantisipasinya dengan menempatkan 37 mobile BTS atau BTS yang ditaruh di truk, mulai dari area Bakauheni hingga Sidoarjo. Saat ini sudah ada separuh mobile BTS yang beroperasi, dan bakal dijalankan semuanya sebelum lebaran.