Beberapa hari lalu, Kreavi mengumumkan 20 desain Maskot Asian Games 2018 terbaik. Ke-20 karya itu telah disaring dari 348 submisi yang masuk sejak sebulan belakangan.
Kini, Selasa (9/2/2016), sebagaimana dikutip Nextren, 20 desain telah mengerucut menjadi 10 desain. Kesepuluhnya merupakan hasil seleksi juri-juri terpilih, antara lain Andi Martin, CEO Kratoon.com; Dennis Adishwara, CEO Layaria; Faza Meonk, CEO Pionicon, dan Wicak Hidayat, Vice Managing Editor Nextren.
Kamu bisa ikut memilih langsung karya terbaik melalui proses voting di tautan ini.
Setiap perangkat yang digunakan hanya bisa menampung satu vote. Pada jaringan Wi-Fi yang sama pun hanya akan terdeteksi satu vote. Proses ini berlangsung hingga 11 Februari mendatang.
Satu hal yang perlu digarisbawahi, tantangan ini tidak terkait dengan pihak manapun dan bukan program resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, selaku pihak penyelenggara Asian Games 2018.
"Challenge ini sama sekali tidak terasosiasikan dengan pihak manapun dan bukan merupakan program resmi dari KEMENPORA/ASIAN GAMES 2018," demikian ditulis Kreavi pada akun Facebook resminya.
Sebelumnya, Kreavi tergerak membuat sayembara karena merasa tidak adanya makna filosofis di balik pemilihan maskot "Drawa" yang menuai kontroversi. Terlebih, tampilan visual maskot tersebut dianggap tidak maksimal.
Kreavi sendiri merupakan tempat kumpul virtual berupa situs web jejaring sosial buatan lokal bagi para pekerja kreatif visual Indonesia.