Dua pekan lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan akan merevisi desain maskot Asian Games 2018 dengan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Kedua lembaga memutuskan proses revisi dibuatkan sayembara tertutup bagi kalangan profesional saja. Tepatnya, hanya lima perusahaan terpilih yang akan berkompetisi mengerjakan proyek tersebut.
Bersamaan dengan itu, Kreavi menyelenggarakan sayembara terpisah bersifat terbuka. Siapa saja bisa mengikuti sayembara itu dengan mengunggah karya ke situs Kreavi. Hasil desain paling lambat diterima pada 3 Februari 2016.
Diketahui, Kreavi merupakan tempat kumpul virtual berupa situs web jejaring sosial buatan lokal bagi para pekerja kreatif visual Indonesia.
Menanggapi "sayembara tandingan", Kepala Bekraf Triawan Munaf mempersilakahkan. Hanya saja, ia menegaskan, sayembara tertutup pemerintah bukan cuma untuk bikin maskot saja.
"Kreavi silahkan saja. Tapi yang kami mau bikin bukan cuma maskot. Kami akan bentuk sebuah brand identity system yang bagus," kata dia saat ditemui Nextren usai mengisi acara Mobile Developers Gathering (MDG), Sabtu (23/1/2016), di Universitas Binus JWC, Jakarta.
Sistem identitas brand yang dimaksud adalah konsistensi semua elemen visual yang dipakai pada Asian games 2018. Mulai dari maskot, spanduk, aplikasi software, hingga nuansa venue lomba, akan dibuat berdasarkan manual yang digodok bersama.Bisa ikut "bidding"
Jika pemenang Kreavi nantinya ingin desainnya dipakai Asian Games 2018, Bekraf mengimbau Kreavi ikut bidding resmi pemerintah.
"Kreavi kalau mau harus masukkan sebagai perwakilan mereka untuk kami seleksi ulang," ujarnya.
Kreavi sebelumnya sudah mengatakan tujuan sayembara terbuka semata-mata untuk memperlihatkan bahwa industri kreatif Indonesia mampu menghasilkan maskot berkelas yang dapat membanggakan Indonesia.
Belum jelas apakah pemenang Kreavi nantinya berniat ikut bidding pemerintah dengan nebeng sebagai perwakilan Kreavi.
Hingga kini, lima perusahaan yang diikutkan sayembara tertutup pun belum ditentukan. Bekraf berkilah masih menyiapkan administrasi pemilihan.
Yang jelas, ia berjanji desain maskot yang baru sudah bisa diperkenalkan pada April 2016 mendatang. Adapun keseluruhan sistem identitas brand, kata dia, akan rampung sekitar Agustus 2016 atau dua tahun sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.