Kecewa dengan Maskot Asian Games? Ikuti Survei Ini

Walau Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah memutuskan revisi logo dan maskot Asian Games 2018 akan dilakukan secara tertutup, namun hal itu tak lantas membuat perhatian penggiat industri kreatif surut.Aktivis industri kreatif Lahandi Baskoro baru-baru ini membuat survei terkait logo & maskot Asian Games 2018 yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.Survei tersebut menurut Lahandi dibuat untuk bisa mengetahui dan menganalisis secara ilmiah tingkat kepuasan (atau ketidakpuasan) publik terhadap desain logo dan maskot Asian Games 2018."Begitu mendengar ada kemungkinan maskot untuk direvisi, saya langsung mencetuskan untuk memulai penelitian ini", kata Lahandi dalam keterangan tertulis yang diterima Nextren, Senin (11/1/2016).Survei tersebut didesain singkat dan ringkas sehingga bisa dengan cepat diselesaikan, namun ada kolom isian terbuka yang bisa diisi jika kita ingin memberikan pendapat yang lebih detil."Supaya bisa mendapat insight yang lebih jelas, jadi jika publik tidak puas dengan desain maskot tersebut, bisa diketahui dibagian apa yang tidak disukainya? Kostumnya, warnanya, bentuk fisiknya, namanya, atau apa?", paparnya. Menurut pria yang juga menjadi dosen di program studi DKV, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Trilogi itu, hasil survei bisa dimanfaatkan untuk memperkaya insight bagi tim yang merevisi maskot.Lahandi yang juga tergabung dalam Asosiasi Profesi Desainer Komunikasi Visual Indonesia (AIDIA) mengatakan bahwa setelah data terkumpul dan penelitiannya rampung, Ia akan berusaha memberikan rekomendasi hasil penelitiannya kepada Bekraf.Jadi, ayo kita bantu beri masukan untuk desain maskot yang lebih baik dengan mengisi survei singkatnya disini: tiny.cc/ag2018