Follow Us

PLN Pakai Drone untuk Pantau Kabel Transmisi, Cek Kabel Kendor Hingga Pohon yang Menganggu

None - Sabtu, 13 April 2019 | 10:09
Ilustrasi jalur transmisi listrik PLN
Shutterstock via Kompas.com

Ilustrasi jalur transmisi listrik PLN

Nextren.com - Perangkat drone kini makin dikenal luas di masyarakat, meski lebih banyak dipakai sebagai hobi.

Padahal ada banyak hal yang dilakukan dengan drone, termasuk pembuatan konten video yang lebih dramatis, hingga pemantauan di lokasi berbahaya.

Pekerjaan pemantauan yang sebelumnya dilakukan manusia, kini lebih epat dan efisien saat dilakukan oleh drone.

Begitu pula yang dilakukan oleh PLN untuk memantau jalur transmisi listriknya.

Baca Juga : Berhasil Kirim 3 Ribu Kali Pakai Drone, Google Wing Resmi Beroperasi untuk Publik di Australia

PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) sebagai perusahaan penyedia listrik di Indonesia, memiliki kewajiban untuk memastikan kegiatan distribusi listrik ke setiap daerah dapat terpenuhi.

Untuk memudahkan pengecekan jalur listrik, tim Terra Drone Indonesia, mendemonstrasikan kegiatan monitor jalur transmisi listrik menggunakan drone bersama Central Research Institute of Electric Power Industry, di PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB).

Hanya dengan waktu 10 menit, drone dapat melakukan monitoring jalur listrik sepanjang 2 km untuk mencakup 3-4 SUTT.

Monitor jalur listrik itu bermanfaat bagi PLN untuk pemeliharaan jalur transmisi dan distribusi guna menjamin ketersediaan listrik di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Kerennya 500 Intel Shooting Star Drone Bikin Light Show di Arizona

"Hasil yang didapat melalui kegiatan monitor adalah, point cloud atau model 3 dimensi dari jalur transmisi."

"Nantinya dapat dianalisis lebih jauh untuk mengetahui jarak antara kabel listrik, bagian kabel yang mulai terlihat kendur hingga manajemen vegetasi di sekitarnya yang berpotensi mengganggu, dengan sangat terperinci serta akurasi yang tinggi," ungkap Direktur Utama Terra Drone, Michael Wishnu Wardhana, dalam keterangan resminya Kamis (11/4)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest