Follow Us

Uji Sinyal Smartfren & Telkomsel di Stasiun Bawah Tanah MRT, Sinyalnya Kuat dan Stabil

Arif Budiansyah - Selasa, 09 April 2019 | 19:25
Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hi

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com - Transportasi umum terbaru di Jakarta yang memanfaatkan kereta rel listrik, Moda Raya Terpadu (MRT), diketahui memiliki rute stasiun bawah tanah.

Rute tersebut ditempuh mulai dari jalur stasiun Senayan hingga Bundaran HI.

Namun banyak sekali keluhan, karena beberapa operator telekomunikasi sulit mendapat jangkauan sinyal saat berada di jalur bawah tanah MRT.

Kami pun mencoba langsung ke bawah tanah hari ini, (9/4/2019). dengan beberapa wartawan, dan mendapatkan hasil kalau Smartfren dan Telkomsel adalah operator yang memiliki sinyal kuat dan stabil.

Baca Juga : Ujicoba Internet 4G Smartfren di Stasiun Bawah Tanah MRT, Tembus Download 63 Mbps

Pengujian untuk mengetes sinyal jaringan menggunakan aplikasi Net Velocity, dan ini hasil yang kami dapatkan :

Smartfren (kiri) - Telkomsel (kanan)
Nextren/arif

Smartfren (kiri) - Telkomsel (kanan)

  • Smartfren memiliki kecepatan Download 63.72 Mbps, Upload 4.88 Mbps dan ping 25 ms.
  • Telkomsel memiliki kecepatan Download 54.90 Mbps, Upload 15.20 Mbp, dan pin 24 ms.
Keduanya mampu menjalankan aplikasi Youtube, bermain game, hingga browsing dengan lancar.

Namun perlu dicatat, bahwa ini adalah pengujian uji coba sehingga tak bisa dianggap hasil yang mutlak, karena perubahan kinerja sinyal bisa saja terjadi.

Uji Coba Sinyal 4G Smartfren

Smartfren, hari ini, (9/4/2019), mengajak sejumlah media ibukota untuk mencoba langsung performa jaringan mereka di stasiun MRT bawah tanah.

Kami mulai bergerak dari Stasiun Bundaran HI dan mengarah ke stasiun Lebakbulus.

Seperti keterangan yang sudah kami paparkan, bahwa Smartfren mendapatkan hasil jaringan 4G dengan sinyal kuat untuk dipakai di jalur bawah tanah MRT.

Namun hasil tersebut tidak bisa menjadi tolak dan perubahan bisa saja terjadi.

VP Network and Technology Smartfren, Munir Syahda Prabowo, menegaskan bahwa saat ini trafik pengguna smartfren di MRT masih sangat kosong.

Menurut Munir, Smartfren menempatkan BTS khusus di atas jalur bawah tanah ini untuk menyalurkan bandwith internet terdiri dari 4 BTS untuk melayani bawah tanah, dan 8 BTS untuk stasiun di atas tanah.

Untuk tiap BTS, saat ini disediakan bandwith 200Mbps yang bisa digunakan 2000 pengguna secara bersamaan.

Di dalam terowongan MRT sendiri, tak ada repeater yang digunakan, tapi menggunakan teknologi linking cable.

Secara sederhana, di titik tertentu di sepanjang terowongan MRT, kabel akan dibuka dengan antena kecil dengan daya jangkau rendah sekitar 3 meteran.Nah, pihak smartfren hanya perlu mengisi kabel tersebut dengan jaringan 4G mereka, sehingga di dalam terowongan MRT tetap bisa menerima sinyal.

Setidaknya, kita pun tahu bahwa dari data hasil pengujian tes sinyal, Smartfren dan Telkomsel menjadi juara untuk memanjakan pengguna MRT.

Semoga ke depannya, semua operator memiliki sinyal kuat agar masyarakat Indonesia mampu terhubung melalui internet dimanapun dan kapanpun.

Kalau kami memiliki opini pribadi, isi tanggapanmu kolom komentar ya. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest