Drone Kini Jadi Pengawas Aktivitas Ilegal di Kawasan Berbahaya Indonesia

Nextren.com - Teknologi drone saat ini telah diakui menjadi alternatif yang tepat untuk diaplikasikan pada pekerjaan yang tergolong berbahaya atau 3D (dull, dangerous, dirty).

Selain itu, banyak keunggulan yang dimiliki oleh drone ketimbang teknologi lain yaitu dari segi kualitas data dan informasi, segi ekonomi, hingga segi efisiensi waktu pekerjaan.

Hal tersebut yang telah dibuktikan melalui pekerjaan yang dilakukan oleh Terra Drone Indonesia (ex. AeroGeosurvey Indonesia) dengan para kliennya yang bergerak di sektor minyak dan gas.

Baca Juga : Bandara Besar Di London Lengkapi Diri Dengan Sistem AntiDrone Militer

Dalam keterangannya kepada Nextren, Terra Drone Indonesia (ex. AeroGeosurvey Indonesia) selama ini telah bekerjasama dengan beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia untuk memenuhi berbagai keperluan atas data dan informasi menggunakan drone.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemetaan udara menggunakan drone untuk mengidentifikasi sumur & penyulingan ilegal yang terindikasi terdapat di sekitar wilayah produksi salah satu K3S di Sumatera Selatan.

Dari hasil yang dipetakan, dapat ditemukan beberapa bukti indikasi kegiatan ilegal tersebut untuk ditindaklanjuti.

Pekerjaan dokumentasi dan akuisisi data foto udara tersebut dilakukan dengan total waktu pengerjaan selama 4 hari.

Baca Juga : Kepolisian New York Tebar Pasukan Drone Untuk Amankan Malam Tahun Baru

Teknologi yang digunakan oleh tim adalah drone fixed-wing seri Ai450 ER.

Melalui kegiatan tersebut, terbukti teknologi drone dapat membantu kontraktor migas untuk menghadapi gangguan dalam kegiatan eksplorasi dan produksi.

Gangguan tersebut seperti pengeboran sumur minyak ilegal, penyulingan ilegal, maupun pencurian.