Follow Us

Ingin Sukses Jadi Wirausaha Sosial? Simak 3 Kiat Jitu Ini

Wahyu Subyanto - Kamis, 28 Februari 2019 | 14:35
Ilustrasi bisnis startup
DBS Indonesia

Ilustrasi bisnis startup

Nextren.com - Wirausaha sosial tengah menjadi tren bisnis yang mendapatkan penerimaan baik oleh masyarakat Indonesia. Wirausaha sosial dijalankan tak hanya untuk mendapatkan profit, namun harus pula memiliki dampak sosial yang baik ke masyarakat.

Di Indonesia, contoh wirausaha sosial yang sudah berjalan baik misalnya kitabisa.com, Mycotech, Greeneration atau Burgreens.

Jadi kewirausahaan sosial ini merupakan kegiatan usaha yang memiliki misi untuk menyelesaikan masalah sosial lewat pemberdayaan dengan dampak terukurBerdasarkan Global Survey of Corporate Social Responsibility yang dirilis oleh Nielsen (2014), dikatakan bahwa masyarakat Indonesia menunjukkan kesadaran sosial yang tinggi ketika membeli barang dan jasa.

Baca Juga : 6 Cara Bisnis Online di Instagram Agar Menarik dan Lebih LarisPenelitian tersebut menemukan bahwa 64% masyarakat Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk dan layanan dari perusahaan yang berkomitmen untuk membuat dampak sosial.Angka ini menunjukan persentase yang lebih besar dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 55%. Selain itu, sebanyak 62% menyatakan bahwa mereka memeriksa kemasan produk sebelum memutuskan untuk membeli dan memastikan merek tersebut berkomitmen terhadap dampak sosial dan lingkungan yang positif.Sejalan dengan hal itu, menjadi wirausaha sosial semakin diminati terutama oleh generasi muda. Selain animo masyarakat yang besar, sistem teknologi juga turut mendukung perkembangan wirausaha sosial di Indonesia.

Baca Juga : Start up Lacak.io Tawarkan Pemantau dan Pelacak Armada Bisnis Logistik

Bagi kalian para wirausaha sosial atau yang sudah punya bisnis dan ingin memberikan dampak sosial, membangun usaha tentu bukan hal instan. Dibutuhkan waktu yang cukup panjang agar suatu bisnis dapat memberikan dampak bagi masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidup mereka. Memahami cara untuk mengembangkan wirausaha sosial tentu menjadi kunci agar bisnis dapat bertahan dan memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.

Baca Juga : 6 Tips Memulai Bisnis Startup yang Lagi Tren Saat IniMau tau caranya? Mari simak tiga kiat sukses jadi wirausaha sosial berikut ini:1. Pengelolaan cash flow yang terstrukturKondisi keuangan tentu menjadi nadi dari jalannya suatu bisnis atau hal yang sangat krusial. Kamu harus disiplin mencatat seluruh perputaran uang yang terjadi dalam bisnismu, baik pemasukan maupun pengeluaran. Pengelolaan uang yang terstruktur tentu penting agar seluruh data dapat terlihat dengan jelas dan transparan. Kenapa? Jika kamu mengetahui dengan detail dan mengerti betul tentang cash flow dari bisnis yang kamu jalani, hal tersebut akan memudahkan kamu untuk menganalisa mana biaya yang menghasilkan dan penting, mana yang tidak.

Baca Juga : Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Chatting Langsung Dengan Pebisnis

Jadi, kamu bisa mengelola keuangan secara efisien dan mengalokasikan budget yang tadinya tidak efisien menjadi modal untuk mengembangkan bisnismu.2. Pemaksimalan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan dampak sosialSuatu bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya orang-orang yang bekerja di dalamnya. Bagi wirausaha sosial, sumber daya manusia menjadi komponen penting. Kamu harus memahami bagaimana sumber daya manusia dapat menghasilkan dan membantu jalannya bisnis. Begitu pula sebaliknya, bagaimana bisnis dapat memberikan dampak bagi mereka.

Baca Juga : Cara Berbisnis di Instagram Lebih Cerdas, Raih Perhatian 1 Miliar Pengguna AktifnyaOleh karena itu, sumber daya manusia yang sudah ada sejatinya memiliki potensi besar dan mengembangkan potensi tersebut adalah tanggung jawab kamu sebagai wirausaha sosial.Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia termasuk memberikan pelatihan, mengadakan seminar, dan melakukan sharing session secara berkala. Kegiatan tersebut berfungsi sebagai sarana pengembangan diri dan evaluasi performa kerja. Dengan melakukan optimalisasi sumber daya manusia, wirausaha sosial secara tidak langsung telah meningkatkan dampak sosial yang mereka lakukan.

Baca Juga : Solusi ICT untuk Infrastruktur Publik dari Transformasi Bisnis Indosat Ooredoo

Hal tersebut juga salah satu bentuk investasi bisnis karena jika kualitas dari sumber daya suatu brand meningkat, maka brand tersebut tentu akan merasakan perkembangannya. 3. Pembimbingan untuk ekspansi bisnisManusia memang terlahir dengan passion yang membuatnya tidak pernah puas. Hal tersebut tentu menjadi positif jika diartikan sebagai bentuk motivasi diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Berpartisipasi dalam pelatihan dapat membantumu dalam mengembangkan bisnis. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak insight, bukan hanya dari pelatih atau mentor tapi juga dari peserta lain yang ikut dalam pelatihan tersebut. Selain itu, mengikuti pelatihan dapat memberikan angin segar buat kamu sebagai sarana bertukar pikiran.Hal itu membuat kamu bisa berkonsultasi tentang kesulitan yang sedang dihadapi dan mendapatkan inspirasi untuk ekspansi bisnis.

Baca Juga : Inul Daratista Gunakan Sosmed Tanggapi Komentar Tentang BisnisnyaBanyak jalan menuju Roma. Jika kamu gigih dan tekun dalam menjalankan bisnis, pasti akan ada jalan untuk menemukan solusi permasalahan dan mencapai kesuksesan. Lalu, apakah bisnismu sudah menerapkan 3 hal di atas dengan maksimal?

Bagi kamu yang ingin mendapatkan pendampingan dalam membangun wirausaha sosial, maka Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation punya program Social Enterprise (SE) Bootcamp 2018, yang mendukung 3 kiat sukses tersebut.Ini adalah suatu program akselerasi untuk para pebisnis muda Indonesia yang berfokus pada penyelesaian masalah sosial melalui inovasi bisnis.

Baca Juga : Tingkatkan Omset Bisnis Online dengan Mudah Tanpa Ribet, Yuk Simak

Program yang baru saja menggelar acara inagurasi ini diselenggarakan secara berkelanjutan bagi wirausaha sosial yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan finansial peserta, serta mengoptimalkan dampak sosial terhadap masyarakat.“Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation Indonesia mendorong pebisnis muda menciptakan peluang dan menerapkan inovasi sosial di berbagai bidang seperti penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat marjinal, solusi perlindungan terhadap lingkungan dan pengelolaan limbah, dan ketahanan pangan agar dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications Bank DBS Indonesia dalam keterangannya kepada Nextren.Penampakan berbeda terjadi karena SE Bootcamp kali ini tidak hanya menerima wirausaha sosial, tetapi juga UKM Indonesia yang ingin mengoptimalkan dampak sosialnya dan beralih menjadi wirausaha sosial.

Baca Juga : Cara Genjot Bisnis di Media Sosial Pakai 5 Aplikasi Keren Ini

Tahun ini, DBS Foundation Indonesia, berkolaborasi bersama Action Coach, UKM Center UI, Jalal (Sustainable Business Consultant), dan Helga Angelina (CEO Burgreens) membuka kesempatan bagi para co-founder wirausaha sosial dan UKM untuk mengikuti rangkaian kelas bisnis sosial, termasuk sesi mentoring.Arlin Chondro, Founder Peek Me Naturals, salah satu peserta SE Bootcamp 2018 lewat DBS SE Bootcamp ini dia bisa belajar tentang dasar-dasar bisnis, serta mengembangkan dan memperdalam dampak sosial sudah dilakukan. Selain itu, networking yang didapatkan juga sangat berharga. Bukan hanya mendapatkan para mentor yang sangat generous sehingga mereka bisa diskusi kapan saja, tetapi disini mereka juga bertemu dengan teman-teman untuk berbagi pengalaman dan kesulitan. "Dari mereka saya belajar untuk lebih mengembangkan wirausaha sosial kita sendiri,” ujar Arlin. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest