Follow Us

Prototipe Smartphone Lipat Oppo Yang Lega Ini Mirip Huawei Mate X

David Novan Buana - Selasa, 26 Februari 2019 | 11:32
Oppo perlihatkan prototype smartphone lipat miliknya.
Weibo Brian Shen

Oppo perlihatkan prototype smartphone lipat miliknya.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Event MWC 2019 yang saat ini berlangsung di Barcelona diramaikan oleh kehadiran perangkat berbasis 5G dan smartphone lipat.

Saat ini, Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X bersaing head-to-head untuk mengambil hati calon pembelinya, dan keduanya punya harga yang "Wah".

Seakan tidak mau kalah dengan Samsung dan Huawei, Oppo perlihatkan foto prototype smartphone lipat buatannya.

Konsep yang digunakan Oppo mirip dengan Huawei Mate X, yaitu layar lipat yang diletakkan di luar.
Weibo Brian Shen

Konsep yang digunakan Oppo mirip dengan Huawei Mate X, yaitu layar lipat yang diletakkan di luar.

Foto dari prototype smartphone lipat tersebut diperlihatkan oleh Vice President Oppo, Brian Shen, di halaman Weibo miliknya.

Dilihat dari tampilannya, Oppo tampaknya mengambil haluan yang sama dengan Huawei, yaitu layar lebar yang ada di bagian luar, tidak seperti Samsung yang meletakkan layar lebarnya di bagian dalam.

Selain itu ada pula bagian ujung yang lebih tebal untuk meletakkan kamera dan komponen smartphone, mirip seperti pada Mate X.

Namun Brian Shen menegaskan bahwa Oppo tidak memiliki rencana untuk meluncurkannya ke pasaran bila permintaan konsumen akan smartphone lipat tidak banyak.

Tampaknya Oppo berniat untuk main aman dan melihat bagaimana persaingan Samsung dan Huawei di pasar smartphone lipat nantinya.

Apalagi bila melihat sisi harganya yang masih ada di atas $2000, yang tampaknya akan membuat kelas atas baru di pasar smartphone premium.

Namun dengan semakin banyaknya produsen yang ikut serta di dalam pasar tersebut, tampaknya teknologinya akan menjadi semakin umum.

Logo Oppo dan kamera terlihat ada di bagian tebal di sisi smartphone.
Weibo Brian Shen

Logo Oppo dan kamera terlihat ada di bagian tebal di sisi smartphone.

Artinya, bisa diperkirakan seiring waktu harga produksi dan harga jualnya akan semakin menurun dan terjangkau.

Apalagi bila melihat kemampuan produsen smartphone dari negara China yang mampu membuat perangkat dengan komponen yang lebih murah.

Tampaknya bila kamu ingin menghemat dan tidak memiliki keinginan yang besar untuk selalu punya smartphone dengan teknologi terbaru, ada baiknya untuk menunggu.(*)

Source : The Verge

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest