Follow Us

Inggris Putuskan Tidak Ikut Serta Memboikot Huawei Karena Kurang Bukti

David Novan Buana - Senin, 18 Februari 2019 | 18:15
Inggris memutuskan untuk tidak ikut serta dalam boikot Amerika terhadap Huawei.
asia.nikkei.com

Inggris memutuskan untuk tidak ikut serta dalam boikot Amerika terhadap Huawei.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Boikot pemerintah Amerika terhadap perangkat dari Huawei merupakan salah satu langkahnya di dalam perang dagang melawan China.

Dengan tuduhan adanya komponen spionase di dalam produknya, Amerika telah berhasil membujuk Jepang dan Australia dalam memblok penjualan Huawei.

Namun tidak semua negara sekutu Amerika setuju dengan cara itu, dan kali ini Inggris menentukan sikapnya untuk tetap gunakan perangkat 5G dari Huawei di negaranya.

Baca Juga : Huawei Dijerat Ke Pengadilan Oleh Amerika Atas Dua Tuduhan Serius

Sikap Inggris untuk tidak mengikuti keinginan sekutu terbesarnya tersebut juga dilakukan oleh Jerman beberapa waktu lalu.

Menurut laporan dari Financial Times, National Cybeer Security Center di Inggris menyatakan mereka mampu membatasi resiko bocornya informasi bila memang benar perangkat 5G dari Huawei melakukan spionase.

Pernyataan itu dibuat karena sama seperti Jerman, pihak Inggris tidak menemukan adanya komponen yang mampu mencuri data seperti yang diklaim oleh Amerika.

Belum lagi kenyataan bahwa penggunaan perangkat 5G milik Huawei akan sangat membantu perkembangan teknologi komunikasi terbaru tersebut di Inggris.

Untuk lebih amannya, pihak Inggris melibatkan beberapa penyedia perangkat dan juga membatasi beberapa bagian dari jaringan 5G.

Keputusan ini tentu saja akan menganggu agenda Amerika dalam perang dagangnya melawan China.

Karena pihak Amerika secara sepihak menyatakan adanya komponen spionase di dalam perangkat Huawei yang merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di China.

Source : Engadget

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest