Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah.
NexTren.com- Hasil studi yang diprakarsai oleh Dell Technologies yang berjudul "Gen Z : Masa Depan Telah Tiba" mengungkapkan beberapa fakta positif mengenai Generasi Z (Gen Z).
Mungkin dari beberapa para profesional senior dari generasi sebelum Gen Z, khawatir bahwa mereka akan kalah bersaing nantinya dengen generasi yang lahir di era digital seperti ini.
Namun persepsi itu bisa terbantahkan, pasalnya hasil studi dari Dell Technologies menyebutkan, 76% generasi muda Indonesia siap membimbing lintas generasi untuk mengatasi ketertinggalan teknologi.
Gen Z sendiri adalah generasi setelah milenial yakni mereka yang lahir setelah tahun 1996 sampai 2014.
Baca Juga : Debat Robot Artificial Intelligence vs Manusia, Siapa Pemenangnya?
Managing Director Dell EMC Indonesia, Catherine Lian, mengatakan bahwa perusahaan harus bisa menghadapi tantangan menciptakan lingkungan "digital pertama" mulai dari dari proses rekrutmen, orientasi, hingga pengalaman kerja sehari-hari.
Lingkungan "ditigal pertama" yang disebutkan Cathrerine merujuk pada Gen Z sebagai duta teknologi untuk perusahaan.
Kini, perusahaan bisa membentuk tim-tim lintas generasi dengan bergabungnya Gen Z yang berfungsi untuk saling melengkapi dari segi keterampilan.
Selanjutnya, agar mendorong terciptanya pertukaran pengetahuan dan memulai pendekatan baru untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga : Hacker Penyebar Teror Hoax Ancaman Bom ke Ratusan Sekolah di AS Ditangkap
Saat ini, satu tempat kerja mungkin memiliki hingga lima generasi pekerja dan perusahaan harus mampu membantu para pekerja untuk menemukan landasan prinsip yang sama.
Catherine Lian juga menjelaskan bila bisa memahami keterampilan yang ada di generasi Z dan sukses diterapkan ke semua pekerja nantinya akan membuka berbagai peluang bisnis baru.
"Mempersempit kesenjangan digital antar pekerja akan memantapkan kapabilitas teknologi di seluruh perusahaan," ujar Catherine saat ditemui di kantor Dell EMC.
Baca Juga : Guru Matematika di China Pakai AI Untuk Menilai Jawaban Muridnya
Data yang diungkap Dell juga menyebutkan bahwa 69% Gen Z memiliki keterampilan teknologi dan membutuhkan bimbingan dari para profesional dalam hal ketereampilan non-teknis di dunia pekerjaan.
Maka dari itu, generasi sebelumnya diharapkan bisa memnbimbing sekaligus juga bisa belajar dari Gen Z karena mereka lahir dalam kondisi perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Hasil studi yang dibuat oleh Dell Technologies diambil lewat survei dengan mewawancari 723 pelajar SMA dan perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga : Tips Manfaatkan WhatsApp Business untuk Perkembangan Start Up Milenials
Total sebanyak 4.331 pelajar dari enam negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia berpartisipasi dalam riset tersebut
Hal menarik dari hasil studi Dell mengungkapkan Gen Z di Indonesia memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi akan keterampilan teknologi dibandingkan negara lain (Indonesia 69%, sedangkan Asia Tenggara 62%)
Gen Z di Indonesia optimis bahwa mereka memiliki keterampilan teknologi yang dibutuhkan perusahaan.