Follow Us

Konsumen Medsos Tak Suka Data Pribadinya Jadi Basis Iklan Personal

David Novan Buana - Minggu, 10 Februari 2019 | 20:45
Mayoritas konsumen media sosial menganggap penggunaan informasi pribadi untuk iklan personal adalah tidak bermoral.
blog.taptica.com

Mayoritas konsumen media sosial menganggap penggunaan informasi pribadi untuk iklan personal adalah tidak bermoral.

Baca Juga : Waspadalah, Remaja Putri Lebih Rentan Depresi Akibat Media Sosial

Ambil contoh kasus Cambridge Analytica yang mengambil jutaan data pribadi pengguna Facebook untuk kepentingan kampanye politik, atau ketika Facebook memberikan data ke lebih dari 100 perusahaan.

Menariknya, survei ini juga menunjukkan bahwa konsumen akan menyalahkan perusahaan pemilik media sosial ketika terjadi pembobolan oleh hacker, seperti yang terjadi pada Facebook, dengan bocornya data 50 juta akun di akhir 2018.

Konsumen juga tidak menyalahkan hacker yang melakukan pembobolan, karena mereka menganggap sudah menjadi tanggung jawab media sosial untuk memperkuat pertahanannya.

Itu sebabnya ketika Facebook kebobolan oleh serangan hacker, konsumen menuntut media sosial tersebut ke pengadilan; belum lagi tekanan dari pihak pemerintah akibat kelalaian perusahaan tersebut.

Intinya, perhatikan apa yang akan kamu masukkan ke dalam media sosialmu, karena semua itu bisa digunakan oleh pihak ketiga untuk mendapatkan informasi pribadimu.

Sebab di era modern saat ini, bukan hanya uang saja yang berharga; informasi mengenai dirimu jauh lebih berharga.(*)

Source : Forbes, Slashdot

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest