Follow Us

Hanya Gara-gara Sekrup, Apple Gagal Pindahkan Produksi iPhone dari China ke Amerika

Bagus Hernawan - Rabu, 30 Januari 2019 | 15:05
Hanya Gara-gara Sekrup, Apple Gagal Pindahkan Produksi iPhone dari China ke Amerika

But when Apple began making the $3,000 computer in Austin, Tex., it struggled to find enough screws, according to three people who worked on the project and spoke on the condition of anonymity because of confidentiality agreements.

In China, Apple relied on factories that can produce vast quantities of custom screws on short notice. In Texas, where they say everything is bigger, it turned out the screw suppliers were not.

Baca Juga : Tahun Ini Indonesia Mampu Produksi 54 Juta Hape, Impor Terus menurun

Narasumber NYT juga menambahkan bahwa Apple akhirnya menunda peluncuran Mac Pro, karena masalah sekrup yang sangat sulit disediakan oleh penyuplai di AS.

Hingga akhirnya setelah tertunda beberapa waktu dan beberapa masalah lain, Apple memutuskan untuk membeli sekrup tersebut di China.

The screw shortage was one of several problems that postponed sales of the computer for months, the people who worked on the project said. By the time the computer was ready for mass production, Apple had ordered screws from China.

Sekrup dari Mac Pro bisa menjadi sebuah contoh sederhana, bahwa Apple tidak akan pernah siap untuk memindahkan produksinya ke Amerika Serikat.

Baca Juga : (Video) Inilah Konsep iPhone 11 Dengan 3 Kamera Paling Rapi

Apalagi jika dibandingkan dengan China yang sekarang punya tenaga kerja jauh lebih murah, kemampuan produksi tinggi dan juga teknologi yang tidak kalah dalam proses manufaktur elektronik.

Bagi kamu yang belum tahu, di tahun 80-an Apple pernah melakukan manufaktur komputer Mac di Amerika Serikat.

Namun hal ini tidak bertahan lama dan akhirnya resmi ditutup, hingga Apple beralih ke Jepang dan akhirnya ke China.

Bagaimana pendapat kamu mengenai Apple dan manufakturnya di China?

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest