Follow Us

Kapasitas Otak Manusia Tembus 1 Juta Gigabyte

Oik Yusuf - Minggu, 24 Januari 2016 | 14:21
Ilustrasi
Shutterstock

Ilustrasi

Siapkan harddisk 1 terabyte sebanyak 1.000 buah kalau kamu ingin memindahkan isi pikiran seseorang ke komputer. Ini karena kapasitas otak manusia ternyata mencapai 1 petabyte, atau sama dengan 1 juta gigabyte (1.000 terabyte).Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah riset oleh Salk Institute for Biological Research Studies, sebagaimana dirangkum oleh Nextren dari Popular Science, Minggu (24/1/2016).“Pengukuran terbaru kami menunjukkan bahwa kapasitas otak manusia 10 kali lebih tinggi dari perkiran sebelumnya, hingga paling tidak satu petabyte,” ujar Terry Sejnowski dari Salk Institute.Para peneliti menemukan bahwa tiap sinapsis (struktur antara satu sel syaraf, neuron, dengan yang lainnya) secara rata-rata bisa menyimpan informasi sebesar 4,7 bit. Sambungan yang diperantarai sinapsis inilah yang berfungsi menyimpan memori di otak, yakni sebagai pola sinyal listrik yang mengalir di dalam dan di antara neuron.

Sebuah neuron (kuning) kadang terhubung ke axon dari neuron lain (pita hitam transparan) di dua lokasi berbeda, dalam contoh ini ditandai dengan anak panah
Salk Institute

Sebuah neuron (kuning) kadang terhubung ke axon dari neuron lain (pita hitam transparan) di dua lokasi berbeda, dalam contoh ini ditandai dengan anak panah

Menggunakan otak tikus sebagai acuan, tim peneliti menemukan bahwa sebuah axon (ujung pengirim sinyal listrik) pada sebuah neuron kadang membentuk dua sinapsis yang tersambung pada sebuah dendrit (ujung penerima sinyal listrik) neuron lain.Ukuran sinapsis-sinapsis ini ternyata bervariasi dan menentukan besarnya memori yang bisa disimpan. Di hippocampus (bagian otak yang berperan menyimpan ingatan jangka panjang) saja terdapat 26 ukuran sinapsis yang perbedaan ukurannya sekitar 8 persen. Temuan Salk Institute di atas ikut membuka jalan untuk menyibak misteri di balik efisiensi daya otak manusia. Organ sentral tersebut diketahui hanya mengkonsumsi daya listrik setara 20 watt ketika sedang terbangun dan aktif. Boleh jadi, hal ini nantinya akan mewujud dalam rancangan komputer yang sangat presisi namun hemat daya, serta bisa belajar dan menganalisa seperti otak manusia.

Source : Popular Science

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest