Nextren.com - Perkembangan industri perbankan semakin cepat seiring dengan laju revolusi industri 4.0. Kini, perbankan sudah mengurangi peran kantor fisik bahkan fungsi manusia.Agar dapat tetap memenuhi layanan nasabah, bank mulai berinovasi dengan memanfaatkan teknologi. Dengan lahirnya teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), bank-bank besar di Indodnesia kini sudah memiliki robot AI untuk membantu para nasabahnya.Dengan memanfaatkan layanan pesan yang dijawab oleh robot atau chatbot, nasabah akan dilayani bila menanyakan sesuatu, mencari atau mengajukan kritik/komplain dengan layanan yang disebut Asisten Virtual (Virtual Assistant).
Baca Juga : Transportasi Online Bistar Bebaskan Seragam dan Tarif, Target 20 RIbu DriverAI merupakan mesin yang dapat belajar dengan sendirinya (learning machine) yang mampu menganalisa perilaku komunikasi para pengguna, dalam hal ini nasabah bank.Beberapa bank yang sudah memanfaatkan teknologi ini, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan yang terbaru PT Bank Syariah Mandiri.Nama-nama dari robot buatan bank ini terbilang unik, BRI misalnya menamakan layanan ini Sabrina. Bank Mandiri memberi nama Mita, BCA dengan robot bernama Vira serta BNI dengan chatbot bernama Cinta.
Sementara Mandiri Syariah, sudah memiliki robot sendiri bernama Aisyah.
Baca Juga : Robot Buatan Alibaba Kini Gantikan Peran Pelayan Restoran Di Shanghai
SVP Customer Care Bank Mandiri Lila Noya menyebut, langkah ini sebagai salah satu bentuk pilihan pengembangan digital yang dilakukan Mandiri.
"Kami terus berusaha memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabahnya, salah satunya dalam bentuk pilihan touch points, mulai dari konvensional, elektronik sampai digital," katanya, Minggu (9/12).Chatbot milik Mandiri bernama Mita (Mandiri Intelligent Asisstant), merupakan bentukan dari startup binaan anak usaha yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI). Anggaran yang dirogoh untuk pembuatan mesin pintar ini mencapai Rp 2 miliar.
Baca Juga : Muncul Sebagai Robot AI, Presenter Berita TV Ini Bukan ManusiaTerbilang kecil dibanding belanja modal IT Bank Mandiri yang lebih dari Rp 1,5 triliun per tahun.Lila menjelaskan, kelak Mita akan menjadi representasi dari customer service Bank Mandiri. Digambarkan sebagai wanita muda yang cerdas, ramah dan sigap melayani nasabah. Kini, Mita bahkan sudah bisa memberikan informasi lengkap mengenai produk, layanan, program promosi, lokasi cabang dan ATM Mandiri hingga informasi yang bersifat edukasi perbankan bagi masyarakat.Saat ini, Asisten Virtual Mandiri ini tengah diajarkan untuk memberikan layanan yang lebih mutakhir, seperti pembukaan rekening bagi calon nasabah, hingga memberi informasi finansial bagi para nasabah.
Baca Juga : Robot Cantik Jadi Selebgram, Ternyata Berasal Dari Indonesia
"Dalam waktu dekat, kemampuan Mita akan ditingkatkan sehingga mampu membantu proses pembukaan rekening bagi calon nasabah, hingga informasi finansial seperti tagihan kartu kredit, limit kartu kredit sampai memblokir kartu kredit," ujar Lila.Dalam catatan bank berlogo pita emas ini, interaksi nasabah per hari melalui Mita mencapai 4.000-5.000 interaksi lewat platform media sosial LINE, Facebook Messenger, Telegram dan website resmi Bank Mandiri."Pada periode libur Idul Fitri tahun 2018, Mita berperan sangat penting dalam memberi informasi lokasi cabang dan ATM bagi pemudik, kala itu interaksinya mencapai angka 8.300 per hari," ungkap Lila.Mandiri boleh berbangga dengan robot virtualnya. Sebab, walau baru diluncurkan pada bulan Maret 2018 lalu, chatbot ini sudah memiliki segelintir penghargaan termasuk medali Platinum di kategori inovasi dalam kompetisi Best Contact Center Indonesia 2018.
Baca Juga : Furhat, Robot Sosial Yang Mampu Berikan Ekspresi Muka Untuk AITak kalah canggih, Asisten Virtual milik BCA yaitu Vira (Virtual Assistant Chat Banking) juga kini menjadi maskot customer service BCA.
Direktur BCA Santoso Liem bilang, untuk saat ini Vira akan tetap dikembangkan sebagai asisten bagi para nasabah, setidaknya dengan memberikan informasi, layanan untuk memudahkan kebutuhan nasabah.Namun, ruang pengembangan untuk robot pintar ini menurut Santoso masih terbuka besar, lantaran masih banyak hal yang bisa dipelajari termasuk layanan transaksi finansial. "Tentunya ke depan akan fokus pada layanan informasi dan transaksi," ungkapnya.
Sayangnya, Santoso belum dapat merinci rencana ke depan BCA untuk pengembangan Vira.