Berdasarkan hasil studi, menatap layar smartphone secara intensif memengaruhi pola tidur. Lebih spesifik, spektrum cahaya biru pada layar LED smartphone akan memperlambat produksi hormon melatonin atau hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.
Apple rupanya sudah menemukan solusi untuk masalah tersebut. Lewat sistem operasi teranyarnya iOS 9.3, Apple menghadirkan fitur yang dinamai "Night Shift".
Dilansir Nextren, Selasa (12/1/2015) dari Cnet, Night Shift bakal otomatis mematikan cahaya biru LED pada waktu tidur, sehingga pengguna bisa tidur tepat waktu dan berkualitas. Bagaimana caranya?
"Night Shift memanfaatkan penyetalan jam dan geolokasi pada ponsel untuk mengetahui kapan matahari terbenam di lokasi pengguna," begitu tertulis pada situs resmi Apple.
Cahaya biru itu, kata Apple, bakal diganti dengan tone layar yang lebih hangat dan lebih ramah untuk mata di malam hari. Saat pengguna bangun di pagi hari, barulah cahaya biru kembali mewarnai layar ponsel.
Untuk saat ini, pegguna umum belum bisa menjajal fitur "Night Shift". Pasalnya, iOS 9.3 baru tersedia secara tertutup untuk kalangan pengembang. Sistem operasi itu masih terus diperbarui dan diuji coba. Apple belum mau mengumbar kapan iOS teranyarnya akan dirilis secara komersil.