Baca Juga : Alat Canggih Pengontrol Kesehatan, Tak Perlu Menempelkannya ke Tubuh!
Melalui machine learning, AI ini dilatih untuk mengenali sel kanker melalui analisa begitu banyak foto sel dari pasien penderita kanker.
Bila sistem ini bisa diimplementasikan ke instansi kesehatan dan rumah sakit lain, maka dokten tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mencari sel kanker.
Mereka bisa lebih memusatkan perhatiannya untuk mengobati pasien dan jugamembantunya dengan terapi yang tepat.
Apakah AI ini bisa sampai ke Indonesia dan membantu penderita kanker yang jumlahnya semakin bertambah setiap tahunnya, hanya waktu yang bisa menjawabnya.(*)