Follow Us

Diteror Drone, Inggris Bangun Sistem Keamanan Penyerang Drone Nakal

David Novan Buana - Rabu, 26 Desember 2018 | 21:00
Pemerintah Inggris terapkan sistem deteksi drone untuk perangi teror drone di daerah terlarang.
nextgov.com

Pemerintah Inggris terapkan sistem deteksi drone untuk perangi teror drone di daerah terlarang.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Hadirnya teknologi drone dan penetrasinya di pasaran yang begitu tinggi ternyata memiliki dampak yang negatif di beberapa aspek kehidupan.

Salah satunya adalah teror drone yang terjadi beberapa waktu lalu, yang menimpa Airport Gatwick di Inggris dan melumpuhkan penerbangan di sana.

Guna memerangi teror serupa, pemerintah Inggris terapkan sistem deteksi yang mampu serang drone nakal seperti itu.

Baca Juga : Drone Teror Bandara Tersibuk London, Bikin Ratusan Penerbangan Tertunda

Mungkin kamu merasa teror drone tidak terlalu serius, dan hanyalah sebatas keisengan belaka; tetapi nyatanya tidak demikian.

Sebab pada teror drone yang terjadi di airport Gatwick, dua buah drone mampu ganggu sekitar 1000 penerbangan selama kurun waktu 36 jam.

Padahal saat itu adalah masa yang tersibuk, karena banyak orang yang ingin berlibur dan Gatwick merupakan airport kedua tersibuk di Inggris.

Polisi ikut turun tangan untuk menangkap pelaku yang melakukan teror tersebut, tetapi mereka ternyata sangat lihai dalam menghindari deteksi pihak berwajib.

Baca Juga : Sistem Peringatan Dini Tsunami Yang Terjangkau, Berbasis IoT dan Wireless Sensor Network

Dua orang sempat ditangkap oleh polisi karena diduga menjadi dalang penggunaan drone ilegal tersebut, dan dilepaskan tanpa hukuman karena tidak terbukti bersalah.

Ancaman dari drone di landasan pacu airport ternyata bukan sesuatu yang enteng, karena mampu mencelakakan penerbangan.

Karena drone adalah benda yang besar dan keras, maka bila ia masuk ke dalam turbin pesawat bisa menyebabkannya jatuh karena kipasnya rusak.

Baca Juga : Drone Berhasil Kirim Vaksin Bayi Untuk Daerah Terpencil

Itu pula sebabnya hukuman untuk penerbangan drone ilegal semacam itu diancam dengan denda besar dan juga kurungan penjara.

Sebab sempat ada kasus drone yang dicurigai menyebabkan helikopter jatuh ketika sedang sesi latihan di Inggris, karena drone tersebut menghantam baling-baling.

Melalui sistem deteksi tersebut, diharapkan gangguan serupa tidak lagi terjadi, dan juga mampu bantu polisi tangkap pelakunya.

Baca Juga : Bea Cukai Tiongkok Tangkap Pelaku Penyelundupan iPhone dengan Drone

Untuk memasang sistem deteksi tersebut, bandara Gatwick habiskan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar $6.36 juta atau sekitar Rp92.8 milyar.

Bila dibandingkan dengan kerugian yang ditanggung bandara ini ketika mengalami teror drone tersebut, tampaknya jumlah tersebut tidak seberapa.

Terlebih lagi sistem ini bisa meningkatkan keamanan penerbangan di masa depan, seandainya drone nakal seperti sebelumnya tidak terdeteksi oleh menara pengawas dan berujung pada kecelakaan fatal.(*)

Source : Slashdot

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest