Hindari Berita Hoax, BaBe Gunakan Teknologi AI Untuk Saring Berita

Laporan Wartawan NexTren, Kelvin Layzuardy

NexTren.com - Banyak berita hoax yang selalu ada setiap harinya tentu membuat kita menjadi resah.

Hal itu karena terkadang berita hoax yang kita baca bisa memicu sebuah keributan.

Namun, BaBe (Baca Berita) salah satu news agregator yang ada di Indonesia saat ini menggunakan teknologi AI untuk menyaring berita hoax.

BaBe sendiri bisa dibilang sebagai salah satu news agregator yang menyumbang jumlah konten terbanyak.

Hal tersebut karena BaBe setiap hari menyumbang 30 ribu artikel dan video dalam berbagai jenis kategori yang terbagi menjadi 50 kategori.

Selain itu, semakin banyaknya pengguna smartphone saat ini membuat BaBe tentu menjadi salah satu pilihan utama.

BaBe yang hadir di smartphone bisa menjadi salah satu aplikasi pilihan untuk mencari berita loh.

Hal ini sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh Ratna Dewi selaku Direktur Konten BaBe.

Dirinya mengatakan bahwa BaBe berkomitmen untuk menyediakan informasi kepada warga Indonesia dari berbagai sumber berita yang ada dengan mempertimbangkan berbagai pendapat dan perspektif.

Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa BaBe juga berharap bahwa informasi yang didapat juga merupakan infromasi yang sudah terverifkasi.

Indonesia sendiri bisa dibilang sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat literasi rendah.

Menurut data dari studi Most Littered Nation in the World pada tahun 2016, Indonesia menempati peringkat ke-60 di 61 negara, dengan minat baca yang sangat rendah.

Tentu dengan minat baca yang rendah ini akan semakin sulit juga bagi masyarakat untuk membedakan berita hoax.

Namun, BaBe hadir sebagai salah satu platform yang bisa memberikan berita terverifkasi berkat AI penyaring hoax.

Semoga dengana adanya BaBe ini para pembaca berita bisa semakin terhindar dari berita hoax yah.(*)