Nextren.com – Signify, penerus brand Philips Lighting yang memimpin bidang pencahayaan, hari ini mengumumkan pembukaan pameran “City of Light” di Main Atrium Senayan City di Jakarta. “City of Light” memamerkan teknologi pencahayaan inovatif Signify bagi para profesional dan konsumen. Di antara teknologi yang ditampilkan adalah Interact IoT platform, yang sekarang diperkenalkan di Indonesia setelah diluncurkan secara global pada awal tahun ini. Pameran ini menampilkan aplikasi platform IoT Interact secara khusus, termasuk Interact Office, Interact Industry, Interact Landmark, Interact City, Interact Retail, dan Interact Hospitality.
Baca Juga : Siap-Siap, Internet 5G Bakal Hadir Lebih CepatTepat di tengah-tengah Main Atrium berdiri "Gaze of Light" yang ikonik, menara setinggi 16 meter yang akan memproyeksikan pertunjukan cahaya (light show) dekoratif oleh Signify menggunakan aplikasi pencahayaan terkoneksi Interact Landmark. Acara ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Senayan City sebagai bagian dari perayaan FSTVE Season yang berlangsung mulai 1 Desember 2018 hingga 13 Januari 2019.
Sebagai salah satu tempat tujuan belanja di Jakarta, Senayan City berhias untuk merayakan kemeriahan akhir tahun dan tahun baru, dengan menunjukkan kegembiraannya melalui pencahayaan ikonik yang menjadi pusat perhatian di Main Atrium mereka selama FSTVE Season. "City of Light merupakan pusat atraksi dari instalasi Main Atrium tahun ini. Dengan menggunakan suara dan efek pencahayaan yang menarik, menara 'Gaze of Light' dan elemen lain di 'City of Light' akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur bagi para pengunjung dan keluarga mereka," kata Halina Ng, Leasing & Marketing Communications Director Senayan City.
Baca Juga : Aplikasi Online Payment DANA Klaim Karya Anak Bangsa, Bisa Pakai QR Code
Sistem pencahayaan rumah Signify bernama Philips Hue, juga ditampilkan.Tak ketinggalan inovasi bohlam LED terbaru dari Signify, Philips MyCare dengan Interlaced Optics, yang menyebarkan cahaya melalui pola yang terinspirasi dari biji-biji bunga matahari.Menurut Rami Hajjar, Country Leader untuk bisnis Signify di Indonesia, di City of Light, berbagai aplikasi pencahayaan yang berbeda untuk gedung dan kota, kantor, industri, ritel dan rumah yang mengedepankan sistem pencahayaan terkoneksi berbasis LED ditampilkan untuk menginspirasi pengunjung. Sistem pencahayaan terkoneksi menyatukan pencahayaan LED dan teknologi informasi agar cahaya lebih dari sekedar penerangan.
Baca Juga : Nokia 8.1 Resmi Dirilis, Ternyata Cuma Ganti Nama Dari Nokia X7
Hasilnya mendorong penghematan energi lebih lanjut, mengelola produktivitas dan lingkungan kerja, menjadikan kota lebih aman dan lebih responsif serta menciptakan pengalaman baru di rumah.Interact adalah platform IoT dari Signify. Platform ini sangat aman, terukur, berbasis awan (cloud), yang menggunakan manajemen data dan kemampuan pemrosesan data yang modern dan canggih, termasuk pembelajaran mesin, untuk menghadirkan pemahaman bagi segala jenis data.
Baca Juga : Spesifikasi Google Wizphone Akan Dijual di Alfamart Rp 99 Ribu, Baterai Tahan 2 Minggu dan Sudah 4G
Sebagai bagian dari stan Interact Office & Interact Industry, Signify juga memperkenalkan luminer yang dapat mengaktifkan LiFi. Light Fidelity atau "LiFi" merupakan teknologi nirkabel dua arah berkecepatan tinggi yang serupa dengan WiFi namun menggunakan gelombang cahaya sebagai pengganti gelombang radio untuk mengirimkan data dengan cara yang sangat aman.
Signify menjadi nama perusahaan baru dari Philips Lighting terhitung sejak 16 Mei 2018. Adapun nama legal dari Signify akan diterapkan di Indonesia pada awal 2019. (*)