Uniknya, pihak Apple pada awal November lalu sempat menyatakan tak ada rencana untuk berdamai dengan Qualcomm.
Kemudian, seakan mementahkan pernyataan Mollenkopf, pengacara Apple William Isaacson belakangan mengatakan kedua pihak masih perlu bertemu di pengadilan.
Kabar terakhir yang dirangkum dari 9to5 Mac, menyebutkan bahwa pengadilan San Diego pada akhir pekan lalu telah menetapkan jadwal sidang berikutnya untuk sengketa Apple vs Qualcomm, jatuh pada 15 April 2019.

Qualcomm Snapdragon
Baca Juga : Intel Persiapkan Diri Untuk Masuki Pasar Graphics Card Global Di 2020
Qualcomm menghendaki persidangan dilakukan lebih awal pada bulan Februari, tapi hakim memutuskan untuk menunda.
Alasannya, sidang butuh persiapan lebih karena rumitnya kasus kedua pihak.
Proses hukum Apple vs Qualcomm agaknya bakal terus bergulir tanpa peduli dengan pernyataan Mollenkopf yang seakan ingin berdamai di luar ruang sidang.
Boleh jadi jalan sengketa masih panjang, seperti konflik paten Apple vs Samsung dulu yang berlangsung selama tujuh tahun.
Baca Juga : Pendapatan PUBG Mobile Kalahkan Fortnite, Game Battle Royale Terlaris
Selain menyatakan ingin damai, Mollenkopf turut mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Apple untuk menerapkan teknologi 5G yang bakal mulai bergulir tahun depan.
Mungkin Qualcomm takut kehilangan Apple selaku salah satu pelanggan terbesar, selagi merasa di atas angin karena termasuk salah satu pihak yang getol mengembangkan 5G.