Baca Juga : Grup Hotel Marriott Dibobol Hacker, Informasi 500 Juta Tamunya Dicuri
Tidak ingin pergi dengan tangan kosong, Doyle sempat menyalin beberapa file berisikan informasi mengenai personil di Intel ke dalam perangkat USB miliknya.
Selain itu, dia juga sempat secara agresif merekrut rekan kerjanya di Intel untuk ikut serta bersamanya ke tempat kerja barunya.
Intel meminta Doyle untuk mengembalikan USB Drive itu, tetapi dia malah memberikannya ke kantor barunya.
Ketika ditemukan oleh investigator forensik, USB Drive tersebut sudah dihapus isinya; kemudian Intel meminta penyelidik dari pihak netral untuk memeriksa komputer Doyle, serta mencari tahu kapan USB Drive tersebut dihapus.(*)