Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Ketika saat ini konsumen televisi di Indonesia masih terbuai dengan keindahan yang ditawarkan TV 4K, Jepang sudah melangkah jauh ke depan.
Hal ini ditandai dengan dimulainya siaran televisi 4K dan 8K melalui satelit pada 1 Desember 2018, dan menjadi yang pertama di dunia.
Stasiun televisi yang menggunakan siaran dengan kualitas 8K yang luar biasa indah, setidaknya dua kali dari kualitas 4K, adalah NHK.
Baca Juga : Indonesia Belum Banyak 4K, Jepang Sudah Siapkan 8K Untuk Olimpiade 2020 Tokyo
Adanya siaran tersebut tampaknya tidak terlalu mengejutkan untuk orang awam; namun untuk orang yang mengerti dampaknya tidaklah demikian.
Karena hingga saat ini konten televisi dengan kualitas 4K masih tidak bisa disiarkan melalui satelit, hanya bisa menggunakan sambungan kabel.
Jadi dengan adanya sambungan melalui satelit tersebut, penggunanya tidak perlu lagi repot memeriksa apakah daerahnya masuk ke dalam layanan kabel, dan juga tidak perlu menarik kabel baru yang mahal.
Selain itu, siaran ini juga menandakan semakin mudahnya konten 4K dan 8K untuk menjangkaupengguna TV.
Artinya, pasar televisi 4K dan 8K akan semakincepat untuk berkembang dan harganya bisa semakin terjangkau, setidaknya untuk penduduk Jepang.
Siaran 8K NHK dengandukungan sistem suara sebanyak 22.2 channel (jauh lebih detail dibandingkan sistem suara 5.1 yang ada sekarang) akan menyiarkan film legendaris2001: A Space Odyssey.
Menurut laporan yang didapatkan dari BBC, demi siaran 8K tersebut pihak Warner selaku pemilik film tersebut sampai menscan ulang film negatif asli berukuran 70mm, supaya bisa memiliki resolusi 8K.
Baca Juga : Proyektor 4K Pintar Optoma UHL55 Mampu Jalankan Perintah Suara
Saat ini masih tidak banyak yang memiliki TV 8K, karena Sharp baru saja menjual TV 8K bulan lalu dengan kemampuan Hi-Vision plus tuner di dalamnya untuk menangkap sinyal satelit pada bulan lalu, dengan harga $6600.
Selain itu, konektor HDMI 2.1 yang dibutuhkan untuk meneruskan sinyal 8K juga belum diimplementasikan di TV tersebut, sehingga butuh 4 kabel HDMI untuk menayangkan gambar dari receiver penangkap sinyal.
Dengan ini, janji Jepang untuk menayangkan siaran Olimpiade 2020 di Tokyo nanti dalam 8K terpenuhi sudah.
Sekarang tinggal bagaimana produsen TV akan menanggapinya dengan produk baru yang lebih terjangkau, setidaknya semua akan terlihat pada pameran CES 2019 nanti.(*)