Akibatnya, pihak Xiaomi angkat bicara dan mengatakan pada pelanggan supaya tidak berkecil hati untuk mengambil bagian dalam kampanye tersebut.
"Kami telah mengadakan penjualanflashdi seluruh dunia sejak pertama kembali pada tahun 2013," kata juru bicara Xiaomi.
"Sebagai cara untuk memberikan pelanggan kesempatanberuntung mendapatkan smartphone di tangan mereka, kami menjualnya dengan harga sangat rendah," katanya lagi.
Baca Juga : Cara Gunakan AI Kamera Xiaomi Redmi Note 6 Pro, Gampang Banget!
Xiaomi UK juga mengeluarkan pernyataan resmi, bahwa mereka berharap konsumen tidak salah menafsirkanFlash Salemereka dengan yang ada di pasar global lainnya.
Xiaomi menegaskan bahwa hanya ada 10 produk yang tersedia untuk dijual dan semuanya telah terjual.
Syarat dan Ketentuan juga menyebutkan jumlah perangkat yang akan dijual.
Mengenai kontroversi 'Sold Out', Xiaomi's Wilkin Lee menyatakan di Twitter, mengatakan:
Baca Juga : Xiaomi Redmi Note 6 Pro Layak Dibeli? Berikut Ulasan Lengkapnya
"Dari ribuan orang yang mengklik 'beli' secara bersamaan, tie-breaker akan dilakukan dengan memilih pemenang secara acak seperti lotere," kata Lee.
"Pemenang akan mengakses inventaris untuk ditambahkan ke keranjang dan melanjutkannya, itulah sebabnya mengapa tidak ada panggilan untuk memeriksa batas stok pada halaman," Lee menambahkan.
Namun, halaman Syarat dan Ketentuan menyebutkan model First-Come-First-serve dan bukan sistem lotere.