Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Ambisi Microsoft untuk mengembangkan proyek komputer dan layanan berbasis AI semakin lengkapsudah dengan langkah terbarunya.
Demi mendapatkanteknologi layanan percakapan yang dijalankan olehArtificial Intelligencce atau AI, perusahaan raksasa pembuat Windows 10 ini sampai rela membeli perusahaan lain.
Perusahaan yang dibelinya kali ini adalah studio pengembangan software XOXCO, yang dikenal dengan AI yang mampu bercakap dan juga botnya.
Baca Juga : Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah
Studio pengembangan tersebut sebelumnya dikenal dengan beberapa program buatannya yang mengandalkan bot dan AI, antara lain adalah Howdy, bot untuk Slack yang mampu membantu mengatur jadwal rapat.
Karya XOXCO lainnya yang cukup terkenal adalahBotkit, perangkat pengembangan AI yang digunakan oleh ribuan pengembang lain di GitHub.
Jelas sudah ambisi Microsoft ketika memutuskan untuk membeli studio pengembangan AI tersebut, yaitu memberikan akses bagi pengguna perangkat untuk bercakap dengan AI atau bot.
Seperti yang telah diramalkan oleh perusahaanriset teknologi Gartner, AI yang mampu bercakap dengan manusia, atau chatbot, akan digunakan secara luas oleh perusahaan besar sebagai customer support pada 2020 nanti.
Bayangkan bila nantinya sistem operasi Windows sudah dilengkapi oleh chatbot, kamu akan bisa mengobrol dengan komputermu mengenai apa yang terjadi padamu hari itu, atau untuk curhat.
Selain itu, Microsoft juga mengumumkan garis panduan untuk mengembangkan AI percakapan yang bertanggungjawab.
Tentu saja seperti yang dikatakan oleh Lili Cheng selakuCorporate Vide President Microsoft AI and Research, panduan tersebuttidakmengikat.