Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Facebook beberapa waktu lalu sempat menghebohkan media sosial.
Hal itu disebabkan oleh, bocornya data 50 juta pengguna secara dadakan.
Cambridge Analytica lah yang mengungkap kejadian kurang menyenangkan tersebut.
Tak hanya itu, seorang pendiri WhatsApp pun kemudian menyerukan gerakan #deletefacebook sampai viral.
(BACA:Spesifikasi Samsung Galaxy J7 Prime 2, Dirilis di India Rp 2 Jutaan)
Di lain pihak, nyatanya Facebook mengakui kesalahan yang terjadi sejalan dengan bukti-bukti yang ditemukan.
Dikutip dari berbagai sumber, Ars Technica melaporkan jika jejaring sosial tersebut diam-diam melanggar privasi.
Ya, Facebook ternyata mengumpulkan dan menyimpan riwayat panggilan dan pesan teks yang dilakukan pengguna lewat perangkat android.
(BACA:LG K8 (2018) Resmi Diluncurkan di Rusia dengan Nama Berbeda, Apa Ya?)
Tentunya, sikap Facebook ini membuat masyarakat tercengang.
Riwayat aktivitas pengguna tersebut dicatat oleh Facebook, khususnya bagi mereka yang gabung dengan Messenger atau Facebook Lite Android.
Secara tidak sadar, pengguna telah mengizinkan jejaring sosial dengan logo huruf f tersebut untuk mengunggah info kontak pribadi.
(BACA:4 Tips Kreatif Agar Kabel Headset Tak Kusut Lagi, Mudah Kok Ditiru
Bahkan, meskipun info kontak telah dihapus, arsip masih akan menampilkan metadata yang tidak secara otomatis dihapus Facebook.
Sebagai tambahan info, untungnya pengguna iPhone tak bernasib sama dengan pengguna android.
Riwayat panggilan dan teks tak bisa diendus Facebook berkat fungsionalitas sistem iOS yang lebih ketat. (*)