Nextren.com - Sejak lama, saya selalu berkeinginan untuk merekam kejadian menarik sehari-hari, dalam bentuk foto dan video.
Tentu saya ingin hasil foto dan rekaman video yang mantap, jernih dan tajam, dengan warna yang cemerlang.
Untungnya, kemajuan teknologi membawa kualitas kamera yang makin keren dan makin cerdas.
Maka tentu saya tak sia-siakan ajakan untuk mengikuti Workshop Galaxy Note9 & Watch di Bintan, Riau (1-3/10/2018), bareng fotografer profesional Kay Moreno.
Kamera Galaxy Note9cukupbanyak diulas, namun melihat sendiri dan diajari langsung oleh fotografer profesional, tentu terasa berbeda.
Baca Juga : Android One Nokia 7.1 Resmi Rilis. Ini Dia Harga dan Spesifikasinya!
Aperture kamera besar
Hal utama yang perlu diketahui dari kameranya, adalah aperture f/1.5, fitur Scene Optimizer, dan fitur Super Slow Mo .
Kamera belakangnya berupa dual kamera 12MP+12MP yang kinerjanya begitu menjanjikan.
Kamera belakang pertama 12 MP, f/1.5-2.4, 26mm (wide), dual pixel PDAF, dan stabilizer (OIS).
Sementara kamera belakang kedua beresolusi 12 MP, f/2.4, 52mm (telephoto), Auto Focus, stabilizer OIS, dan 2x optical zoom
Saya suka dengan bukaan lensa kameranya yang f/1.5, terbesar saat ini di pasaran, membuatnya jagoan di kondisi low light.
Baca Juga : Cara Belanja Online di Situs Luar Negeri Tanpa Kartu Kredit!
Scene Optimizer yang Cerdas Adapun fitur Scene Optimizer punya 20 pilihan pengaturan siap pakai.
Dengan Scene Optimizer, kamera Galaxy Note9 bisa mendeteksi obyek foto secara otomatis lalu memberikan pengaturan kamera terbaik secara cepat.
Fitur ini penting buat saya karena bisa diandalkan untuk mendapatkan foto dengan pengaturan optimal dengan cepat.
Intinya, saat sedang menghadapi obyek menarik, segera aktifkan kamera Note9, maka kameranya secara otomatis bakal memberikan setting terbaik.
Mudah, cepat dan praktis dan anti gagal.
Baca Juga : Fortnite Berikan Hadiah Untuk Kreator Konten Ketika Gamer Belanja
Ini hal penting, karena berapa banyak momen terlewat dan tak terulang lagi, gara-gara saya sibuk mengatur kamera sesuai pengetahuan fotografi yang saya miliki.
Saat memotret bunga misalnya, Scene Optimizer Flower akan membuat hasil foto lebih kuat (vivid) dengan mengatur warna, kontras dan kecerahan secara otomatis.
Memotret pemandangan sunset yang indah, faktanya tak semudah yang dibayangkan.
Maka pilihan Scene Optimizer Sunset akan mengurangi tingkat kecerahan dan menyesuaikan warna merah, sehingga nuansa senja saat sunset lebih terasa.
Baca Juga : Overclocking Komputer? Mari Kenal Lebih Dekat Dengan Istilah Ini
Berikutnya, makanan yang difoto harus tampil segar dan mengundang selera.
Maka pilihan Scene Optimizer Food akan menaikkan saturasi warna untuk menguatkan kematangan warna, termasuk mengatur kadar warna kuning akan foto makanan terlihat lebih lezat.
Sementara itu, situasi dalam ruangan di malamhari tentu termasuk kondisi low-light, yang sulit dikendalikan hasil fotonya.
Maka pilihan Scene Optimizer Low-light bakal menaikkan kualitas foto dengan algoritma khusus, sehingga noise bakal berkurang dan saturasi warna di area terang bakal lebih menarik.
Baca Juga : Microsoft Tarik Update Windows 10 Oktober 2018 Karena Berbahaya
Secara lengkap, 20 pilihan Scene Optimizer diNote9 ini adalah Food, Portraits, Flowers, Indoor scenes, Animals, Landscapes, Greenery, Trees, Sky, Mountains, Beaches, Sunrises and Sunsets.
Setting berikutnya adalah Watersides, Street Scenes, Night Scenes, Waterfalls, Snow, Birds, Backlit dan Text.
Jadi saat kamu berhadapan dengan situasi sulit, misalnya backlight, indoor dan lainnya, maka kamera akan memilihScene Optimizer yang ada.
Sisanya serahkan pada sang ahli (Scene Optimizer di Galaxy Note9) untuk mendapatkan hasil foto terbaik.
Ingat, momen terbaik tak bisa terulang, sehingga kecepatan memotret dengan pengaturan terbaik di Scene Optimizer ini, bakal menjadi kuncinya.
Baca Juga : Jawara Game Hearthstone Didiskualifikasi Akibat Mengintip Live Stream
Fitur unik lain yang hanya ada di note9 adalah Flaw Detection, yang bisa mendeteksi saat sebuah obyek yang dipotret akan terekam buram.
Jepretan pertama seringkali hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Lewat fitur Flaw Detection, Samsung Galaxy Note 9 memberi informasi kepada pengguna bahwa ada foto yang tidak sesuai, sehingga mereka bisa mengambil foto tanpa kehilangan momen.
Notifikasi akan langsung muncul apabila foto buram, subyek foto berkedip, lensa kotor, atau backlight yang dapat mempengaruhi kualitas foto.
Fitur unik ini tentu sangat membantu pemula saat memotret.
Bayangkan kalau kamu memakai DSLR yang perlu banyak pengaturan itu, yang tentunya butuh keahlian memotret tinggi.
Belum lagi, begitu mudahnya hasil foto menawan di Note9 ini dibagikan lewat sosial media, untuk berbagi inspirasi dan kegembiraan dengan para sahabat.
Kamera Mode Pro
Masih kurang puas dengan pengaturan Scene Optimizer?
Kadang-kadang iya, karena banyak ide-ide kreatif beterbangan di kepala saya, saat melihat obyek yang mempesona.
Saya temukan di Note9 ini ada Mode Pro dengan pilihan pengaturan ISO 50 - 800, shutter speed 10 detik - 1/24000 detik, Tone, white balance, dan AF Mode.
Baca Juga : Cara Mudah Root Android Semua Merk Tanpa PC, Hanya Sekali Klik!
Saya membayangkan betapa banyak ide-ide kreatif yang bisa direkam lewat kamera Note9 ini.
Saya bisa memotret dengan noise sangat rendah di ISO 50, yang tentunya hasilnya lebih tajam dan detil.
Saya juga bisa membekukan gambar semprotan air dengan tajam, lewat kecepatannya yang sangat tinggi, bahkan hingga 1/24000 detik.
Sebaliknya, foto obyek yang diterangi lampu-lampu indah di malam hari, bisa direkam dengan tajam berkat bukaan lensa f/1.5, ISO rendah dan kecepatan lambatnya.
Situs DxOMark memberi skor 103 yang mengesankan untuk kamera Samsung Galaxy Note9.
Baca Juga : Cara Mudah Ketahui Pesan Terhapus di Whatsapp, Hilangkan Kepo!
DxOMark sendiri adalah situs pengujian kamera smartphone dan kamera digital yang independen.
Cara kerja DxOMark adalah memakai dan mengevaluasi kinerja kameranya hingga 1500 foto dan video 2 jam lebih, dalam berbagai macam kondisi.
Menurut DxOMark, kinerja autofokus Note9 dikatakan sangat baik, dan punya skor tinggi dalam menyeimbangkan detail dan pengurangan noise, kualitas zoom, dan efek bokeh yang realistis.
Dalam cahaya terang, Galaxy Note9 termasuk yang terbaik yang pernah mereka uji.
Baca Juga : Cara Isi Ulang Lebih Cepat di Hape Yang Tak Dukung Fast Charging
Dalam kondisi low-light atau kurang cahaya, kamera Note9 dikatakan mampu menjaga dynamic range dengan baik, yaitu rentang cahaya yang terlihat dari tingkat terendah hingga tertinggi.
Hasilnya, foto low light Note9 dikatakan lebih terang dengan detil yang terjaga.
Kamera Note9 juga sangat mampu menangkap obyek berkontras tinggi seperti dalam kondisi lokasi bayangan gelap berpadu dengan bagian yang sangat terang.
Masih menurut DxOMark, hasil fotonya juga terang dan tajam, dengan white balance akurat dan warna yang baik.
Kamera belakang keduanya punya zoom 2x sehingga bisa mendekatkan obyek yang jauh.
Baca Juga : Cara Hilangkan Status Online di Whatsapp, Mudah Kalau Pakai WhatsApp Plus
Hasil foto zoom juga terekam dalam detil yang baik dan tajam, ini tampak ada kontribusi dari stabilizernya.
Mereka juga menemuka bahwa foto bokeh yang realitis juga bisa didapat dengan bagus, baik di luar maupun dalam ruangan.
Berikut foto-foto dari kamera Galaxy Note9 yang diambil di Canopy Bintan Lagoi, Kepulauan Riau (2/10/2018).
Semua foto tanpa mengalami editing apapun, hanya dikecilkan ukurannya agar bisa mudah ditampilkan.
S Pen untuk Foto selfie
Sering kita temui orang minta tolong saat ingin berfoto selfie dengan latar belakang pemandangan indah.
Di Galaxy Note9, S Pen bisa menggantikannya.
Stylus canggih ini berbasis bluetooth sehingga bisa mengakses Note9 dari segala arah, dengan jangkauan 10 meter.
Uniknya, S Pen ini hanya perlu 40 detik saja untuk mengisi baterai secara penuh, lalu bisa bertahan hingga 30 menit atau dipakai hingga 200 klik.
Caranya isi ulangnya juga praktis, cukup taruh saja di lubang tempatnya di Note9.
Super Slow Mo
Fitur keren yang bisa dinikmati di kamera Galaxy Note9 adalah Super Slow Mo.
Sesuai namanya, fitur ini bisa menampilkan gerakan sangat lambat.
Hal ini membuat tampilan video tampak lebih dramatis dan mengesankan.
Bayangkan video anak sedang berlari, lalu meloncat memijak genangan air, dan cipratan air berjalan dalam kondisi lambat sebentar, lalu kembali ke gerakan lari yang normal.
Seru bukan?
Baca Juga : Setelah Bos Facebook dan Google, kini Bos Apple Sumbang Miliaran Untuk Korban Gempa Palu
Ternyata rahasianya ada pada kemampuan kameranya merekam hingga 960 FPS di resolusi HD 720p.
Maka fitur Super Slow-motion ini mampu menghadirkan gerakan obyek yang 32 kali lebih pelan dibandingkan perekaman video normal.
Hasil rekaman video dari frame rate 960 FPS, ternyata bisa menangkap gambar lebih banyak dalam satu detik.
Video standar biasanya hanya merekam 24 hingga 60 FPS.
Artinya ada 24 hingga 60 gambar yang tertangkap dalam satu detik.
Baca Juga : Memori Hape Mudah Penuh? Kosongkan Pakai Alat Praktis Ini
Detil cara menggunakan fitur Super Slow Mo di Galaxy Note9, disajikan jelas tahap demi tahap oleh Samsung US berikut ini.
Dengan frame rate 960, dalam satu detik ada 960 gambar yang ditangkap, jauh lebih banyak dari video biasa.
Di Super slow-motion Galaxy Note9 ini juga ada fitur multi-take atau pengambilan gambar slow-motion berulang-ulang saat sedang merekam.
Jadi saya bisa bersiap-siap merekam adegan mana yang akan dijadikan Slow Motion dalam beberapa adegan, yang tentu bisa membuat video lebih seru.
Nantinya, hasil video tinggal diedit di Note9 dan dipilih mana adegan yang diinginkan.
Baca Juga : Mau Jadi Youtuber Gaming? Ini 5 Alat yang Wajib Kamu Miliki Dulu
Samsung DeX
Terakhir, semua yang sudah direkam dari kamera Galaxy Note9 ini, dengan mudah bisa dinikmati di layar TV, lewat fitur bernama Samsung DeX.
Samsung DeX sendiri adalah fitur penghubung ke Smart TV atau monitor PC.
Cukup hubungkan Note9 ke Smart TV lewat kabel HDMI, maka semua hasil foto dan video tersebut langsung tampil di layar.
Sudah punya segudang fitur lengkap, Note9 masih dipersenjatai dengan sertifikasi P68 yang membuatnya tahan terkena debu dan terendam air hingga 30 menit.
Baterainya yang besar dan hemat yang didukung fast charging, juga menjadi kemudahan tersendiri untuk hunting foto. (*)