Gara-Gara Ini, Saham dan Pendapatan BlackBerry Menguat Lagi

Senin, 01 Oktober 2018 | 09:17

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Produk BlackBerry mungkin tak asing di telinga anak muda tahun 2010-an.

Namun, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat.

Nama BlackBerry seolah menyisakan deretan-deretan cerita masa lalu yang asik untuk disimak.

Namun ternyata, BlackBerry melaporkan keuntungan yang kuat dalam laba bersih quarter 2 2019 loh.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Anak Lebih Pintar Bila Tidak Main Gadget

Hal ini disebabkan putusan perusahaan yang mulai akan masuk ke industri lain.

Pada hari Jumat lalu, BlackBerry melaporkan pendapatannya untuk kuartal kedua fiskal 2019.

Untuk tiga bulan yang berakhir pada buan Agustus, perusahaan melaporkan ada laba 4 sen dalam setiap sahamnya.

Hal ini membuat penghasilan meningkat dari 19 juta dollar atau Rp 283 miliar menjadi 43 juta dollar atau Rp 641 miliar.

Baca Juga : Pembobolan Media Sosial Facebook Oleh Hacker Berujung Tekanan Politik

Semua itu adalah akibat dikarenakan perusahaan memilih untuk fokus dalam industri perangkat lunak.

BlackBerry menjual perangkat lunak kepada bisnis dan lembaga pemerintah untuk membantu mereka mengelola armada smartphone.

Meskipun, BlackBerry juga menandatangani perjanjian lisensi dengan perusahaan seperti TLC, Optiemus Infracom, dan BB Merah Putih yang membuat produk telepon pintar mereka tetap hidup.

Baca Juga : Facebook Dituntut Ke Pengadilan Menyusul Pembobolan Keamanan

Dan jika diperhatikan, perusahaan ini memang cukup kerepotan merilis ponsel yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.(*)

Tag

Editor : Kama