Aturan Baru App Store Wajibkan Semua Aplikasi Punya Kebijakan Privasi

Jumat, 31 Agustus 2018 | 21:19
9to5mac

Apple

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Pada pengumuman yang ditujukan untuk pengembang melalui App Store Connect, Apple mengharuskan semua aplikasi dan pembaruan menyertakan tautan ke kebijakan privasi pengembang mereka dalam metadata aplikasi.

Aturan baru ini berlaku mulai tanggal 3 Oktober 2018 mendatang.

Hal ini dilakukan lantaran Apple dianggap tidak sepenuhnya jujur tentang data yang dikumpulkan melalui aplikasinya.

BACA JUGA:Harganya Mirip, OPPO F9 Lebih Laku 30 Persen Dibanding OPPO F7

Aturan baru mengharuskan setiap aplikasi memiliki tautan dalam deskripsinya yang membawa pengguna ke halaman kebijakan privasinya.

Pengguna dapat membaca kebijakan privasi melalui Safari.

Hingga saat ini, persyaratan hanya ada untuk aplikasi yang memiliki langganan.

BACA JUGA:Samsung Ikut Berburu Momen di Asian Games 2018 Lewat Tim Artis dan YouTuber

Namun, pada tanggal 3 Oktober mendatang aturan yang baru ini juga akan diberlakukan pada aplikasi yang dijalankan tanpa internet.

Apple menentukan dengan tepat apa yang harus tersedia di halaman kebijakan privasi.

Misalnya saja data pengguna tertentu yang dikumpulkan oleh aplikasi, bagaimana aplikasi mengumpulkan data tersebut dan bagaimana menggunakannya.

BACA JUGA:Honor 8X dan Honor 8X Max Dirilis 5 September, 5 Hal ini Harus Kamu Tahu

Tentu saja Apple mengharapkan sebuah penjelasan harus jelas dan mudah dimengerti oleh pengguna.

Tak hanya itu, pengembang juga harus menyertakan data mana yang disimpan dalam jangka panjang dan bagaimana pengguna dapat keluar serta meminta penghapusan info pribadinya.

Informasi kebijakan privasi yang terdapat di halaman harus valid tidak hanya untuk pengembang, tetapi juga untuk setiap perusahaan pihak ketiga yang terlibat dengan cara kerja aplikasi.

BACA JUGA:Nasehat Edo Zhell, YouTuber Kocak dengan 2,25 Juta Subscriber Tentang YouTube Perketat Iklan

Adanya aturan baru ini diharapkan data pengguna Apple lebih aman.

Sehingga, peristiwa kebocoran yang dialami oleh Google dan Facebook tak akan terjadi di Apple.

Semoga saja ya.

BACA JUGA:Tak Hanya Google, Donald Trump Juga Tak Suka Facebook dan Twitter

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto