Review ROG Harpe Ace, Mouse Super Ringan & Presisi Buat Gamers FPS

nextren.com - ASUS melalui Republic of Gamers (ROG) memperkenalkan salah satu produk mouse unggulannya, Harpe Ace Aim Lab Edition yang didesain khusus bagi para pemain game - game kompetisi bergenre FPS.

Berkolaborasi dengan Aim Lab, ASUS memasukkan semua teknologi dan fitur terbaikuntuk para gamers ke dalam mouse ini seperti bobot yang sangat ringan dan sensor yang sensitif.

Sehingga pemain tidak hanya nyaman dalam menggunakan mouse, tapi juga lebih kompetitif dalam memainkan gamenya.

Kelengkapan & Aksesoris

Asus ROG Harpe Ace Aim Lab Edition datang lengkap dengan sejumlah aksesori seperti kabel USB-C hingga USB-A sepanjang 2 meter yang sangat ringan dan fleksibel.

Selain kabel, mouse juga disertakan dengan converter atau sambungan USB-C to USB-A sebagai ekstensi, grip anti-slip yang sudah dipotong sesuai ukuran, dan kaki PTFE pengganti.

Pita grip ini memberikan tampilan yang unik pada mouse dengan tambahan gambar graffiti hitam dan putih yang mencolok dengan branding Asus yang khas.

Desain dari stiker ini tidak akan begitu menganggu bagi pengguna yang membutuhkan performa dan kenyamanan ketika menggnakan mouse.

Selain aksesori dalam kotak, ROG Harpe Ace Aim Lab Edition juga memiliki pasangan pad mouse yang dirancang khusus untuk mendukung kinerja mouse ini.

Pad mouse gaming ROG Hone Ace Aim Lab Edition tidak disertakan bersama mouse, tetapi tersedia secara terpisah dengan harga sekitar 500 ribuan.

Baca Juga: ASUS Perkenalkan ROG Cetra True Wireless Varian Warna Moonlight White

Pad mouse Hone Ace adalah pad mouse yang besar dengan ukuran lebar 508mm lebar dan panjang 420mm ,sertadesain hitam pada hitam dengan pinggiran berwarna biru muda yang sesuai dengan warna mouse Harpe Ace.

Yang membuatnya istimewa adalah 49 penanda pengukuran di sepanjang bagian bawahnya, yang dirancang untuk membantu mengukur gerakan pergelangan tangan saat bermain game atau berlatih dengan perangkat lunak Aim Lab.

Pad mouse ini memiliki permukaan kain hibrida yang halus untuk pergerakan cepat, tetapi tetap memiliki tekstur yang cukup untuk menjaga presisi.

Permukaannya juga dilengkapi dengan lapisan nano yang melindungi dari air, minyak, dan debu.Selain itu, pad mouse ini memiliki ketebalan 3mm dan lapisan bawah karet yang anti-slip.

Desain & Ukuran

Desain dari mouse ASUS ROG Harpe Ace bisa dibilang tidak terlalu menarik perhatian gamers karena bentuk yang terlalu biasa, namun desain ini menurut kami adalah yang paling pas untuk berbagai bentuk tangan manusia.

Mouse memiliki dimensi panjang 127,5mm, lebar 63,7mm , dan tinggi 39,6mm.

Di kelasnya, mouse ini salah satu yang memiliki ukuran yang ringkas dibandingkan Logitech G Pro X Superlight, yang memiliki dimensi 125 x 63,5 x 40mm.

Namun Harpe Ace sedikit lebih ringan dari G Pro X Superlight, dengan berat 54 gram tanpa dongle dibanding 63 gram.

Baca Juga: ASUS Perkenalkan Vivobook S 15 OLED BAPE Edition, Akan Masuk Indonesia

Mouse ini tidak salah lagi sebagai mouse yang sangat ringan dan mampu meningkatkan resonsivitas pemain dalam menggerakan cursor.

Kami yang baru seminggu ini memakai merasa sulit untuk lepas dan kembali ke mouse lama kami.

Desain dari mouse ini juga terasa menyenangkan untuk dipakai karena cukup ergonomis dengan berbagai ukuran tangan dari kecil, besar, dan tangan kidal sekalipun.

Walaupun material atau finishin yang dimiliki mouse ini cukup licin dan akan menimbulkan kesulitan tersendiri saat dipakai bermain game kompetitif.

Namun dalam kotak pembeliannya terdapat grip tape yang bisa dipasang sesuai kebutuhan pengguna untuk meningkatkan grip dari mouse.Tombol

Mouse ini dilengkapi dengan lima tombol yang dapat diprogram, yaitu klik kiri, klik kanan, klik roda scroll, dan dua tombol jempol di sisi kiri.

Arah scroll roda (atas/bawah) juga dapat diprogram menggunakan perangkat lunak periferal Asus Armoury Crate.

Di bagian bawah mouse, terdapat empat kaki PTFE berbentuk segitiga Reuleaux yang agak tidak umum untuk meningkatkan kelincahan.

Selain itu, terdapat dongle USB-A nirkabel 2,4GHz yang dapat disimpan dengan rapi di pangkal mouse.

Baca Juga: ASUS Rilis Sistem Pendingin Cair TUF Gaming LC II 360 ARGB AIO

Mouse juga dilengkapi dengan tuas untuk mengganti mode koneksi (bluetooth, dongle 2.4GHz, dan USB), serta dua tombol - yang satu digunakan untuk mengganti DPI, sedangkan yang lain digunakan untuk memasangkan mouse dengan perangkat Bluetooth.

Walaupun bisa memprogram tombol lain untuk mengganti DPI, kami cukup mengeluhkan letak tombol DPI di bawah yang cukup sulit untuk diakses si tengah permainan.Performa

ASUS menggunakan sensor ROG AimPoint yang memiliki sensitivitas mencapai 36.000 DPI dan velocity di 650 inch per second.

Hal ini membuat kami cukup leluasa bergerak dan merespons kehadiran musuh saat bermain dari berbagai arah, terutama ketika ingin berputar ke belakang.

Mouse ini dibekali dengan switch mekanis buatan ASUS ROG sendiri yang diklaim memiliki daya tahan hingga 70 juta klik.

Switch ini memiliki karakter klik yang dalam dan tacktile yang konsisten, namun untuk beberapa pengguna mungkin merasa switch ini agak kaku, terutama bagi pengguna yang lebih menyukai klik yang lebih ringan.

Roda scroll yang diberikan ASUS di mouse ini tidak terasa tacktile seperti tombolnya, walaupun masih cukup akurat ketika memiliki senjata di game game FPS.

Secara overall, Mouse ASUS ROG Harpe Ace Aim Lab Edition memiliki keistimewaan terkait responsivitasnya yang luar biasa dalam permainan FPS.

Tiga kata yang pas menggambarkan performa mouse ini adalah cepat, akurat, dan responsif.

Keistimewaannya juga terletak pada kemampuan untuk mengkalibrasi dan menyesuaikan pengaturannya sesuai gaya bermain kami.

Baca Juga: ASUS Service Centre Meraih Penghargaan Tingkat Kepuasan Pelayanan Tertinggi di Indonesia

Kolaborasi dengan Aim Lab memberikan tambahan berupa perangkat lunak Aim Lab's Settings Optimizer, yang dapat membantu kamu yang masih belum jago menemukan settingan yang tepat saat bermain game.

Mouse ini memiliki 3 mode koneksi yaitu Bluetooth, Dongel 2.4GHz, dan kabel USB-C.

Jika ingin bermain secara kompetitif, kami sarankan memakai mode dongle atau kabel karena mode bluetooth menghasilkan latency yang cukup terasa.

Mode bluetooth ini lebih cocok dipakai saat ingin berkerja dengan laptop apalagi mouse ini terasa ringan dan akurat saat berpindah pindah antar row di excel.

Sedangkan untuk ketahanan baterainya, Asus mengklaim kalau harpe Ace ini bisa bertahan hingga 90 jam pemakaian saat menggunakan dongle dan 94 jam dengan bluetooth.

Kami sayangnya belum sempat menghabiskan baterainya selama lebih dari 1 Minggu pemakaian.

Sehingga berdasarkan pengalaman kami, mouse ini cukup irit dan mungkin perlu melakukan pengisian daya seminggu sekali dalam pemakaian 12 jam sehari.

Semua pengaturan seperti lampu RGB, sensitivitas, DPI, dan baterai bisa dilakukan melalui aplikasi Armory Crate.

ROG Harpe Ace AimLab Edition menjadi mouse yang bisa kami rekomendasikan untuk pengguna yang ingin mouse kelas atas yang kompetitif.

Baca Juga: ASUS Rilis GPU RTX 4060 versi ROG Strix, ASUS Dual, & ProArt Terbaru

Sensor yang sangat sensitif dan bobot yang ringan menjadi kombinasi paling ultimate untuk memenangkan permainan.

Namun bagi kamu yang hanya sekedar pemain game casual, mouse ini juga cocok dipakai untuk skenario pemakaian lain seperti berkerja berkat dimensinya yang ringkas.

ASUS juga telah memikirkan bentuk mouse yang nyaman untuk berbagai ukuran tangan dan kebiasaan memegang mouse.

Namun harus menjadi catatan kalau mouse ini memiliki finishing yang cukup licin dan sedikitnya tombol micro untuk bisa diprogram sesuai kebutuhan gamers yang lebih luas.

Walaupun untuk pemain kompetitif FPS, mouse ini bisa menjadi salah satu andalan utama ketika bermain.

Di Indonesia, mpuse ASUS ROG Harpe Ace AimLab Edition dijual dengan harga SRP Rp 1.999 Juta.

Baca Juga: Inilah Perbedaan & Persamaan Mini PC Terbaru ASUS PN64 & PN53

(*)