nextren.com -PT ST Telemedia Global Data Centres (Indonesia) atau PT STT GDC Indonesia, perusahaan penyedia layanan pusat data terkemuka yang berbasis di Singapura, telah secara resmi meresmikan fasilitas pusat data pertamanya, STT Jakarta 1, di Bekasi, Jawa Barat.
Pusat data ini memiliki kapasitas TI hingga 72 megawatt, dengan STT Jakarta 1 sendiri mampu mendukung hingga 19,5 MW.
Bangunan ini merupakan bagian dari area kampus pusat data yang dikembangkan melalui kerja sama dengan perusahaan konglomerat Indonesia, Triputra Group, dan perusahaan investasi global, Temasek.
Lionel Yeo, Chief Executive Officer, Asia Tenggara, STT GDC, menyatakan bahwa pusat data adalah fondasi penting dalam perkembangan ekonomi digital yang pesat saat ini.
STT Jakarta 1 tidak hanya menyediakan infrastruktur digital yang penting, tetapi juga menawarkan solusi yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan komputasi saat ini dan di masa depan, baik untuk pemerintah maupun perusahaan.
Pendekatan pasar yang strategis, inisiatif yang berkelanjutan, dan keunggulan operasional mereka memungkinkan pelanggan untuk mengoptimalkan aset berharga mereka, yaitu data, sehingga menciptakan dampak transformatif di pasar yang dinamis saat ini.
Dalam konteks tingginya tingkat digitalisasi di Indonesia dan pengenalan teknologi 5G, peningkatan produksi dan penggunaan data telah meningkatkan permintaan akan pusat data di Indonesia.
STT Jakarta 1 dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dalam jangka panjang.
Fasilitas ini menawarkan layanan pusat data terkemuka dengan luas lahan sebesar 18.000 meter persegi yang memenuhi kebutuhan perusahaan cloud, teknologi, perbankan dan keuangan, konten, game, e-commerce, serta pelanggan perusahaan lainnya.
Fasilitas Unggulan
STT Jakarta 1 memiliki beberapa fasilitas unggulan yang meliputi perimeter gedung yang sangat aman dengan pengawasan keamanan 24 jam, pelacakan pergerakan di tempat, dan kontrol akses biometrik.
Baca Juga: XL Axiata – PLN Icon Plus Padukan infrastruktur untuk Adopsi Teknologi Baru dan Digitalisasi
Selain itu, desain minimal lorong di ruang data mengoptimalkan pemanfaatan ruang kosong, memungkinkan fleksibilitas maksimal dalam penempatan rak dan penggunaan ruang secara efisien.
Bangunan ini juga dirancang sesuai dengan standar seismik SNI1726:2019, meningkatkan ketahanan terhadap guncangan seismik dan memastikan operasionalnya tidak terganggu.
Dalam hal sertifikasi, STT Jakarta 1 memiliki sertifikasi Tier III dari Uptime Institute dan TIA-942 Rated 3, memberikan kepercayaan kepada pengguna pemerintah dan perusahaan.
Selain itu, pusat data ini juga mendapatkan sertifikasi LEED Gold, menegaskan komitmennya sebagai salah satu pusat data yang paling berkelanjutan di Indonesia.
Dalam hal infrastruktur, STT Jakarta 1 dilengkapi dengan fasilitas yang siap mendukung komputasi terbaru, seperti GPU untuk mendukung kebutuhan AI, dengan opsi pendingin udara dan cairan.
Selain itu, lokasinya yang strategis di dekat jalan tol Jakarta-Cikampek memberikan konektivitas yang sangat baik ke rute transportasi dan logistik internasional.
STT Jakarta 1 juga mengadopsi standar operasional global STT GDC yang terbukti, dengan pengalaman lebih dari sembilan tahun dan lebih dari 50 pusat data colocation di seluruh dunia.
Dengan demikian, pusat data ini menyediakan lingkungan yang aman, efisien, berkelanjutan, dan dapat diandalkan bagi pelanggan dari berbagai sektor.
Komitmen Karbon Netral
Selaras dengan komitmen STT GDC terhadap keunggulan global dan netral karbon, STT Jakarta 1 akan menerapkan prinsip operasional netral karbon sejak awal operasinya.
Baca Juga: Dell Hadirkan Server PowerEdge Terbaru Lebih Canggih dan Hemat Energi
Hendrikus Hendra Gozali, Country Head, Indonesia, PT STT GDC Indonesia, mengungkapkan bahwa pusat data memainkan peran penting dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia dan memerlukan kolaborasi antara mitra teknologi dan konektivitas.
Dengan infrastruktur mutakhir, lingkungan yang aman, dan solusi yang terukur, STT Jakarta 1 memiliki posisi yang unik untuk mendorong kolaborasi dalam ekosistem digital, memungkinkan organisasi untuk menavigasi lanskap digital yang dinamis dengan cepat dan stabil.
STT Jakarta 1 mendukung perkembangan ekosistem digital dengan membangun fondasi yang kuat untuk inovasi dan pertumbuhan, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi ekonomi digital yang terus berkembang di Indonesia.
Selain itu, PT STT GDC Indonesia juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan lima mitra sebagai bagian dari tujuan mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan membangun ekosistem yang kuat dengan mitra teknologi dan konektivitas lokal.
MOU tersebut mencakup penjajakan layanan managed service yang akan diterapkan di STT Jakarta 1, serta pendirian point-of-presence (PoP) oleh mitra konektivitas seperti PT Berca Hardayaperkasa, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), PT Lightstorm Indonesia Telekomunikasi (Lightstorm), PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (Sinergy Networks).
Ini akan memenuhi kebutuhan konektivitas domestik, regional, dan internasional bagi pelanggan di kampus pusat data tersebut.
Dengan langkah ini, PT STT GDC Indonesia berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, memperkuat ekosistem digital, dan membangun kemitraan yang kokoh dengan pemangku kepentingan lokal di sektor teknologi dan konektivitas.
Baca Juga: Strategi Alibaba Cloud Kembangkan Data Center di Tahun 2023
(*)