Awas! Kehidupan Sempurna di Media Sosial Berdampak di Kesehatan Mental

Senin, 20 Februari 2023 | 19:30
makeuseof.com

Ilustrasi menggunakan media sosial

Nextren.com - Mungkin sebagian besar dari kita merasakan dampak positif dari media sosial, terutama terkait dengan hiburan.

Medias sosial memungkinkan kita lebih mudah mengakses berbagai konten hiburan hanya melalui smartphone dan bisa diakses dimana saja.

Namun ternyata tidak semua orang bisa menikmati penggunaan media sosial dengan seharusnya,

Penggunaan media sosial tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatifnya.

Dampak negatif tersebut terjadi terutama pada anak muda yang juga menjadi salah satu pengakses media sosial terbanyak.

Baca Juga: Cara Mudah Nonaktifkan Akun Instagram Tanpa Hilang Followers

The Canadian Medical Association Journal, mempublikasikan penelitiannya yang menunjukan adanya negatif media sosial pada kesehatan mental remaja.

Misalnya, peneliti mengungkapkan bahwa banyak remaja yang kurang tidur karena terlalu sering menggunakan media sosial.

Kurangnya tidur berdampak pada kinerja akademik yang buruk dan mengakibatkan efek kesehatan mental lainnya.

The Canadian Medical Association Journal meneliti tentang korelasi antara penggunaan media sosial dengan depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis.

Hasilnya, terus menerus menggulirkan feed Instagramnya membuat remaja kehilangan pandangan tentang kehidupan dan pengalaman mereka sendiri.

Hal tersebut terjadi karena remaja terus-menerus melihat kehidupan orang lain atau teman sebayanya di media sosial.

Baca Juga: Ingin Sehat Mental? Lawan Rasa Takut Ketinggalan dan Hapus Media Sosial

Tak hanya itu, melihat konten-konten di media sosial menuntur seorang remaja untuk tampil lebih sempurna.

Orang-orang di media sosial memang cenderung membagikan momen paling bahagianya dibandingkan momen terpuruknya.

Padahal tidak semua kehidupan seseorang sempurna, namun hanya momen bahagianya saja yang ditampilkan.

Hal tersebut menimbulkan harapan yang tidak realistis dan terus menerus tertekan untuk mencapai kesempurnaan.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Make Use Of

Baca Lainnya