Elon Musk Akan Berhenti Jadi CEO Twitter Akhir Tahun Ini

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:00
Shutterstock

Ilustrasi Elon Musk yang rencananya akan mundur dari jabatan CEO Twitter pada akhir tahun ini

Nextren.com - Elon Musk yang resmi menjadi CEO Twitter sejak ia mengakuisisinya mengatakan siap untuk mundur dari jabatannya pada akhir tahun 2023.

Beberapa waktu lalu Elon Musk membuat jajak pendapat atau polling di akun Twitter, poling tersebut terkait dengan mundurnya ia dari jabatan CEO.

Dari hasil polling tersebut jutaa pengguna Twitter memilihnya untuk mengundurkan diri dan Elon Musk mengatakan akan menghormati keputusan tersebut.

Dalam tautan video di World Government Summit di Dubai, Elon Musk mengatakan bahwa dirinya harus menstabilkan Twitter.

Maka untuk itu ia harus berada di posisi yang sehat secara finansial untuk menentukan peta jalan produk Twitter bisa ditata dengan jelas.

Baca Juga: Pelanggan Twitter Blue Dapat Mencuitkan Tweet Hingga 4.000 karakter

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan bahwa mungkin di akhir tahun 2023 merupakan waktu yang tepat bagi Twitter untuk menemukan CEO baru.

Padahal sebelumnya Elon Musk memang benar mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Twitter, namun ia tidak menyebutkan kapan.

Ia hanya berencana meninggalkan Twitter saat ia menemukan "seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil peran tersebut", itu yang dikatakan Elon Musk.

Namun kini ia benar-benar telah memberikan waktu yang mungkin pasti menjadi akhir dari karirnya sebagai CEO.

Kemudian Elon Musk akan tetap berada di Twitter namun ia akan menjalankan Twitter di tim software dan server nantinya.

Sejauh ini Elon Musk tidak memberikan indikasi siapa orang-orang yang berpotensi menggantikan perannya tersebut.

Ia malah membuat unggahan nyeleneh terkait dengan CEO Twitter dengan memberikan foto anjingnya yang bernama Floki dengan caption "CEO baru Twitter luar biasa".

Baca Juga: Twitter Blue Masuk ke Indonesia, Berapa Biaya Langganannya?

Kabar mundurnya Elon Musk dari jabatannya CEO Twitter disambut dengan gembira oleh beberapa orang.

Hal tersebut disebabkan karena Elon Musk yang sering membuat kebijakan tak menentu seperti PHK besar-besaran salah satunya.

Tak hanya itu, sejak Elon Musk menjadi CEO Twitter banyak pengiklan yang kabur, padahal pengiklan dibutuhkan untuk membayar utang-utang Twitter.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Engadget

Baca Lainnya