Elon Musk Pecat Teknisi Twitter Karena Penayangan Tweetnya Sedikit

Senin, 13 Februari 2023 | 14:00
Laura Normand/The Verge

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Nextren.com - Pada awal bulan ini Elon Musk mengunci akun Twitter nya menjadi pribadi untuk menguji fitur jumlah view tweet atau jumlah penayangan tweet.

Elon Musk hendak menguji apakah akun Twitter yang dikunci mendapatkan lebih banyak jumlah penayangan tweet.

Melihat hal tersebut, banyak yang bertanya, mengapa Elon Musk tidak bertanya saja pada teknisi Twitter bagaimana platform tersebut berkerja.

Setelah banyak yang menanyakan hal tersebut terdapat laporan yang mengatakan bahwa Elon Musk sebelumnya telah bertemu dengan teknisi Twitter.

Dilansir dari Arstechnica, dalam pertemuan tersebut Elon Musk bertanya mengapa akunnnya yang memiliki lebih dari 100 juta followers hanya mendapat jumlah penayangan puluhan ribu saja.

Namun ternyata dalam pertemuan tersebut Elon Musk justru memecat teknisi Twitter tersebut, saat teknisi hendak memberikan penjelasan alternatif mengapa jumlah penayangan tweet bisa turun.

Baca Juga: Twitter Blue Kurang Laku, Pelanggannya Di AS hanya 180 ribu orang

Teknisi tersebut menjelaskan bahwa penurunan jumlah penayangan tweet Elon Musk disebabkan minat publik yang memudar pada Elon Musk sendiri.

Saat itu teknisi tersebut menjelaskan dengan data-data internal Twitter yang disesuaikan dengan data dari Google Trends dan Platformer.

Selain itu, teknisi Twiter juga memberikan data dari hasil penyelidikan yang menyatakan bahwa tidak ada bias algoritme terhadap CEO Twitter tersebut.

Namun dari semua data serta penjelasan yang diberikan teknisi Twitter tersebut tidak ada satu pun yang memuaskan salah satu orang terkaya di dunia tersebut.

Maka dalam pertemuan tersebut Elon Musk justru memecat langsung teknisi Twitter tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Ini bukanlah pertamakalinya Elon Musk melakukan pemecatan sejak tiga bulan lalu ia menjadi pemilik resmi Twitter.

Belum diketahui secara pasti berapa jumlah teknisi yang masih bekerja di Twitter sejak pemilik Tesla tersebut mengambil alih Twitter.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki, Elon Musk Tawarkan Starlink untuk Pulihkan Internet

Tetapi bulan lalu, CNBC melaporkan bahwa Twitter hanya mempekerjakan 550 teknisi dengan penuh waktu.

Saat laporan tersebut dipublikasikan Elon Musk mempermasalahkan pelaporan CNBC tetapi tidak secara langsung membantah jumlah teknisi yang bekerja di Twitter.

Dilaporan tersebut seorang teknisi Twitter juga mengatakan bahwa untuk mengerjakan coding Twitter dibutuhkan pengetahuian dan keahlian.

Dengan banyaknya pemecatan teknisi yang dilakukan maka Elon Musk harus melatih para teknisi untuk mengambil alih tanggung jawab semua teknisi yang tiba-tiba diberhentikan.

Berkurangnya teknisi di Twitter mempersulit pekerjaan teknisi untuk mempertahanakan layanan yang handal namun juga harus menghadirkan fitur-fitur baru.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : ArsTechnica

Baca Lainnya