Nextren.com -Meta mengambil langkah serius untuk melindungi informasi perusahaan, khususnya dari leaker atau pembocor.
Baru-baru ini, Meta dilaporkan telah memutuskan hubungan kerja dengan pembocor informasi headset VR terbaru perusahaan yang belum dirilis.
Dilansir dari The Verge, Meta telah memutuskan hubungan denagn pembocor informasi headset VR yang ternyata adalah kontraktor pihak ketiga.
Meta berhasil menemukan pembocor tersebut setelah melakukan investigasi selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Meta Pusatkan Pengaturan Privasi di Facebook, Instagram, dan Messenger
Direktur Teknologi Perusahaan (CTO) Meta, Andrew Bosworth telah mengkonfirmasi temuan pembocor informasi headset VR Meta terbaru.
Andrew mengatakan bahwa pembocor bekerja sama dengan Youtuber Lynch, pemiliki channel YouTube "SadlyItsBradley".
Dalam unggahannya kepada karyawan Meta, Bosworth mengonfirmasi bahwa pembocor dibayar sejumlah uang untuk berbagi informasi seputer headset VR terbaru dengan Lynch.
Kemungkinan, Lynch menawarkan sistem bagi hasil dari iklan di video bocoran Youtubenya.
Baca Juga: Meta mengakuisisi Luxexcel Perusahaan Kacamata Pintar, Mau Bikin VR?
Sistem bagi hasil sebagai "upah" dari informasi bocoran ini cukup masuk akal karena Lynch adalah seorang konten kreator.
Sebagai informasi, konten kreator video YouTube, TikTok, IG, dll tak memiliki aturan ruang redaksi seperti di media jurnalistik seperti Nextren.
Salah satu aturan ruang redaksi adalah tidak mengizinkan reporternya mengirim atau menerima pembayaran sebagai imbalan atas informasi yang telah diterima.
Lynch sendiri tidak menyangkal bahwa dia membagikan uang dari iklannya di channel youTube-nya dengan pembocor informasi.
Insiden kebocoran informasi ini terjadi pada tahun 2022 lalu dimana Lynch menayangkan video yang berisi gambar dan spesifikasi CAD Meta Quest Pro.
Tak berhenti di sana, Lynch juga membocorkan spesifikasi headset Meta Quest 3 yang diharapkan meluncur akhir tahun ini.
Namun, setelah Meta menanggapi kebocoran informasi perusahaan, Lynch nampaknya akan sedikit kesulitan mendapat bocoran informasi baru seputar produk VR Meta.
(*)