Cara Agar Rekening Tak Dikuras Setelah Klik Link Penipuan di WA

Selasa, 07 November 2023 | 11:12
Kolase foto

Ilustrasi penipuan online bermodus link undangan nikah di WA

Nextren.com - Pasca pandemi, modus penipuan online di Indonesia semakin bervariasi dan berbahaya.

Dalam 3 bulan terakhir, muncul banyak kasus penipuan online yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA) untuk menjerat korban.

Tim Nextren mencatat setidaknya sudah ada 3 modus penipuan online yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp yaitu modus cek resi kurir, modus klik link undangan, dan modus cek tagihan BPJS.

Baca Juga: Ciri-ciri HP Android dan iOS Terkena Virus, Begini Cara Mengatasinya

Dari ketiga modus penipuan online di atas, modus klik link undangan adalah yang paling mengerikan.

Pasalnya, pelaku tak perlu memaksa pengguna untuk menginstal aplikasi malware. Mereka cukup mengarahkan korban untuk mengeklik link yang dikirimnya.

Menurut security advisor sekaligus YouTuber Namsun Bertin, modus penipuan online klik link undangan memanfaatkan Remote Access Trojan (RAT) untuk mengeksploitasi data korban dan menguras isi rekening korban.

Lantas, bagaimana cara agar isi rekening tetap aman meski sudah terlanjur klik link penipuan online di WA?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini tim Nextren akan membagikan langkah-langkah keamanan yang bisa kamu tempuh agar isi rekeningmu tak dikuras meski sudah terlanjur klik link penipuan di WA. Simak selengkapnya!

Baca Juga: 4 Cara Menyadap WhatsApp Terbaru, Buat Pantau Pasangan Selingkuh

Langkah Keamanan Jika Terlanjur Klik Link Penipuan

Langkah pertama, matikan koneksi internet WiFi dan data seluler HP kalian secara langsung setelah kalian terlanjur mengeklik link penipuan.

Hal ini dikarenakan transfer data pengguna akan terjadi secara otomatis dari HP kalian ke perangkat pelaku melalui internet.

Dengan mematikan WiFi dan data seluler secepat mungkin, transer data tersebut akan gagal karena tidak ada konektivitas internet.

Setelah mematikan konektivitas internet smartphone, kamu wajib meng-uninstal aplikasi dan data m-banking seperti BRIMO, BCA Mobile, dll.

Setelah itu, bersihkan ponsel dari malware RAT dengan melakukanfactory reset.

Hal ini ditujukan agar aplikasi berbahaya atau malware yang tersembunyidi dalam sistem Android bisa ikut terhapus.

Setelah proses uninstal dan reset factory berhasil, hp kamu bisa digunakan secara normal kembali.

Baca Juga: Ramai Aplikasi WhatsApp Gold Sebar Virus, Begini Fakta Sebenarnya!

Langkah Keamanan untuk Hindari Penipuan Online di WA

Agar terhindar dari penipuan online di WA, pengguna harus memahami langkah keamanan antisipatif dalam menghadapi pelaku penipuan.

Beberapa langkah keamanan yang berfungsi untuk menghindari penipuan online di WA meliputi:

1. Pengguna Mobile Banking jangan pernah menginstal aplikasi apapun yang tidak diketahui keamanannya. Aplikasi resmi dari Play Store saja yang pada awalnya aman saat update, bisa disusupi program jahat. Apalagi aplikasi di luar Play Store yang tidak diawasi oleh Google.

2. Jika Anda sering menggunakan Mobile Banking dan jumlah saldo di bank signifikan bagi Anda, maka pertimbangkan memakai HP terpisah untuk Mobile Banking. Jadi nomor HP yang dipakai untuk menerima SMS OTP tidak diberikan kepada umum. Jangan sembarangan instal aplikasi di HP khusus tersebut atau instal aplikasi secara terbatas saja.

3. Pastikan penyedia Mobile Banking yang dipakai punya pengamanan transaksi yang mumpuni.

(*)

Editor : optimization

Baca Lainnya