Apple Perlambat Rekrut Karyawan Baru Untuk Cegah Gelombang PHK

Senin, 23 Januari 2023 | 16:00
ars technica

Ilustrasi logo Apple Event Peek Performance

Nextren.com - Dalam setahun belakangan ini berbagai perusahaan teknologi membawa kabar tidak menyenangkan.

Berbagai perusahaan teknologi melakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya.

Misalnya seperti Meta yang PHK 11.000 karyawannya, kemudian juga Microsoft yang PHK 10.000 serta Google yang PHK 12.000 karyawannya.

Perusahaan teknologi di Indonesia juga tidak bisa menampik kondisi ekonomi dan juga mengharuskan melakukan PHK.

Misalnya seperti Shopee yang melakukan PHK pada 600 karyawannya, kemudian GoTo juga PHK 1.300 karyawannya.

Baca Juga: Ramai Start Up PHK Karyawan, DANA Indonesia Akui Punya Strategi Khusus

Tak ingin bernasib sama seperti perusahaan teknologi lainnya, Apple melakukan strategi khusus yang sudah dilakukan semenjak tahun 2019.

Apple melakukan berbagai kombinasi bisnis yang bagus sambil memperlambat perekrutan karyawan baru.

Dilansir dari Apple Insider, sejak September 2019 hingga September 2022 pertumbuhan karyawan hanya mencapai 20%.

Jauh berbeda dengan perusahaan-perusahaann teknologi lainnya yang melakukan perekrutan bahkan mencapai lebih dari 50%.

Misalnya seperti karyawan Microsoft yang meningkat hingga 53% dan Alphabet atau Google yang mencapai 57%.

Bahkan Meta tak tanggung-tanggung melakukan perekrutan karyawan hingga mencapai 94%.

Baca Juga: Twitter PHK Massal Karyawan Lagi, Tim Infrastruktur Jadi Korbannya

Meski sejauh ini Apple masih mampu bertahan mencegah terjadinya gelombang PHK, namun tidak ada yang tahu kondisi dimasa depan.

Apple mungkin saja tidak terhindar dari dampak ekonomi yang berdampak signifikan pada perusahaan-perusahaan teknologi.

Maka untuk itu Apple perlu melakukan strategi agar tidak bernasib sama dengan perusahaan teknologi lainnya.

Seorang analis mengatakan berbagai hal yang bisa dilakukan Apple untuk mecegah gelombang PHK di perusahaannya.

Apple bisa melakukan pemotongan atau perubahan tunjangan seperti meniadakan makan siang gratis.

Selain itu Apple juga tidak perlu merekrut orang baru untuk menggantikan karyawannya yang memutuskan untuk keluar.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Apple Insider