Nextren.com - Beberapa bulan di akhir tahun 2022 lalu, sejumlah perusahaan besar teknologi memberikan kabar tidak mengenakan.
Salah satunya kabar mengenai pemberhentian kerja kepada ribuan karyawannya akibat berbagai kesalahan antisipasi kondisi keuangan perusahaan,
Misalnya seperti Meta yang harus berhentikan 11 ribu karyawannya dan Twitter yang berhentikan 3.800 karyawannya pada November 2022 lalu.
Kemudian pada Xiaomi yang harus berhentikan 5 ribu karyawannya pada Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Twitter PHK Massal Karyawan Lagi, Tim Infrastruktur Jadi Korbannya
Kini memasuki bulan Januari 2023, kabar mengenai pemberhentian kerja di perusahaan teknologi kembali terdengar.
Kabar tersebut datang dari Amazon yang akan melakukan pemberhentian kerja kepada 18 ribu karyawannya.
Ini bukanlah pertamakalinya Amazon melakukan pemberhentin kerja pada ribuan karyawannya.
Sebelumnya pada bulan November 2022 lalu, Amazon juga melakukan pemberhentian kerja kepada 10.000 karyawannya.
Saat itu alasannya adalah untuk menekan biaya operasional dalam bisnis perangkat Amazon sehingga perusahaan bisa survive tanpa membebani keuangan perusahaan.
Tak jauh berbeda, pemberhantian kerja yang kali ini juga disebabkan dengan masalah keuangan Amazon.
Dilansir dari Geek Wire, CEO Amazon Andy Jassy mengirimkan memo kepada karyawannya mengumumkan jumlah karyawan yang di PHK.
Dalam memo tersebut Andy Jassy juga menyertakan alasannya melakukan PHK yang dilakukan perusahaan untuk memangkas biaya di tengah kondisi ekonomi makro yang tidak pasti.
Saat ini Amazon sedang mempersiapkan jika terjadinya sewaktu-waktu pertumbuhan ekonomi yang melambat, meningkatnya hambatan mata uang asing, inflasi global, harga bahan bakar, dan kenaikan biaya energi.
Baca Juga: Job Street Gelar Virtual Career Fair Untuk Bantu Pekerja Terdampak Tech Winter
Sebagian besar PHK dilakukan mempengatuhi cabang ritel perusahaan Amazon atau Amazon store beserta dengan karyawannya.
PHK yang dilakukan Amazon kali ini cukup mengejutkan karena ini adalah PHK terbesar yang dilakukan dalam sejarah 28 tahun Amazon.