Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)menghadirkan media conference pencapaian selama satu tahun setelah merger menjadi satu perusahaan antara Indosat Ooredoo dan PT Hutschison 3 Indonesia. (4/1)
Dalam acara yang digelar di kantor IOH, Jakata Pusat tersebut, diungkapkan langkah selanjutnya setelah jaringan 3G dimatikan di Indonesia.
Pematian jaringan 3G sendiri tak hanya dilakukan oleh IOH tetapi beberapa provider seperti XL dan Telkomsel juga akan melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Persiapan IOH di Libur Tahun Baru 2023, Perkuat Jaringan Demi Konsumen
Indosat Ooredoo Hutchison pada 15 Juli 2022 dilaporkan telah menonaktifkan jaringan 3G di daerah Jabotabek, mengutip Kompas.com.
Selain itu perusahaan telekomunikasi ini juga menargetkan akan menonaktifkan jaringan 3G secara keseluruhan di akhir tahun 2022.
Namun, menurut keterangan M Danny Buldansyah, Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan masih ada sedikit lagi yang belum pindah ke jaringan 4G.
"Iya 2022 targetnya mati semua (jaringan 3G), tapi di 2023 hanya ada sedikit sisa, karena kita fokus terhadap integrasi kenapa masih belom dimatikan," ujar Danny.
Meski begitu, pihak IOH secara service atau layanan sudah menganggap jaringan 3G mati atau tidak digunakan lagi.
"Tapi intinya secara service kita sudah tidak menganggap 3G ada, karena spektrumnya sangat dibutuhkan untuk 4G," tambah Danny.
Setelah penghentian jaringan 3G tentunya terdapat pertanyaan kelanjutan pengguna 3G IOH, begini penjelasannya.
"3G setelah kita shut down kita semua akan mencapai 4G, di beberapa kota kita sudah me-launch 5G, tadi ada pertanyaan kalau 4G nya mati gimana, 4G nya indosat ga pernah mati," terang Danny.
Pengguna 3G IOH yang beralih ke jaringan 4G dikatakan masih dengan provider yang sama tanpa beralih ke yang lain.
Danny menjelaskan bahwa perusahaan tidak melihat adanya fenomena tersebut, dan hal ini juga berkaitan dengan pencapaian 100 juta pengguna IOH.
"Ketika kita mematikan 3G, otomatis 3G itu pasti pindah ke 4G, jadi gabungan 3G dan 4G jadi 4G semua gituloh, ditambah pelanggan baru yang organik, yang pasti akan bertambah, makanya kita nambah sampai di bulan desember itu kita mencapai 100 juta pelanggan," ungkap Danny.
Baca Juga: Daftar HP Android dan iPhone yang Mendukung eSIM Indosat, Ada Punyamu?
IOH juga turut menjelaskan mengenai perkembangan 5G yang mereka kembangkan di Indonesia.
Diketahui IOH sudah meluncurkan jaringan 5G di Indonesia ke delapan kota dan dikatakan pada 2023 ini akan ditambahkan lagi.
"5G kita sudah roll out di 8 kota di 2022, di 2023 akan lebih banyak lagi. Tunggu tanggal mainnya," kata Danny.
Bagaimana menurut kalian sobat Nextren? Apakah kalian sudah menggunakan jaringan 5G? (*)