Duh! Karyawan ByteDance Diduga Akses Data TikTok Milik Jurnalis AS

Jumat, 23 Desember 2022 | 10:30
(cnet.com)

Ilustrasi data akun TikTok diakses oleh karyawan. ByteDance

Nextren.com - Sebuah laporan menyebut bahwa karyawan ByteDance diduga akses data TikTok para pengguna.

Dari sejumlah data TikTok yang diakses oleh karyawan ByteDance tersebut dikatakan bahwa terdapat data milik dua jurnalis AS dan sejumlah orang yang terhubung.

Dilansir The Verge, Jumat (23/12), sejumlah data TikTok yang diakses oleh karyawan ByteDance tersebut antara lain ialah IP wartawan.

Lebih lanjut, informasi terbaru ini diketahui muncul ketika anggota parlemen AS membatasi TikTok di wilayah Amerika.

Seperti yang kita tahu, pemerintah AS menganggap bahwa TikTok yang dibesut oleh ByteDance merupakan platform yang dapat berpengaruh terhadap keamanan nasional.

Baca Juga: TikTok Akan Keluarkan Fitur Yang Akan Bantu Kreator Masuk FYP

Dan dengan adanya kasus karyawan ByteDance yang mengakses data TikTok penggunanya ini, pemerintah AS diketahui sedang melakukan investigasi lebih lanjut.

Jurnalis yang Diakses oleh Karyawan ByteDance

Mengenai data TikTok milik jurnalis AS yang diakses oleh karyawan ByteDance, diketahui bahwa mereka ialah jurnalis yang bekerja untuk BuzzFeed dan The Financial Time.

Laporan dari Forbes menyatakan kalau sebenarnya ada tiga jurnalis dari BuzzFeed yakni Emily Baker-White, Katharine Schwab, dan Richard Nieva yang data TikTok-nya diklaim telah diakses oleh karyawan ByteDance.

Sementara untuk The Financial Times mengklaim kalau satu reporternya bernama Cristina Criddle adalah korban dari tindakan ilegal tersebut.

Lantas seperti apa tanggapan ByteDance mengenai kasus tersebut?

CEO ByteDance Kecewa Berat

Kembali mengutip dari The Verge, CEO ByteDance, Rubo Lang, diketahui sudah memberikan tanggapannya melalui sebuah email yang dikirim ke karyawannya.

Dalam surat elektronik tersebut ia menyampaikan kekecewaannya terhadap karyawan ByteDance yang berani mengakses data TikTok milik dua jurnalis AS tersebut.

"Sangat kecewa," tegas Rubo Lang.

Ia pun menilik pada bagaimana rasa kepercayaan masyarakat terhadap ByteDance sebagai induk TikTok ke depannya.

Baca Juga: ByteDance Daftarkan Paten TikTok Music, Pesaing Baru Spotify dan Apple Music?

"Kepercayaan publik yang telah kami bangun dengan upaya besar akan dirusak secara signifikan oleh kesalahan beberapa individu," tulisnya.

Karyawan ByteDance yang Diduga Akses Data TikTok

Konfirmasi The Verge menyatakan bahwa Song Ye, selaku Kepala Audit dan Pengendalian Risiko ByteDance telah meninggalkan perusahaan.

Namun ada pula tiga karyawan dipastikan telah dipecat dari ByteDance.

Dari tiga orang tersebut, diketahui bahwa salah satunya ialah Chris Lepitak, selaku Kepala Auditor Internal ByteDance.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto