Nextren.com -Toyotamulai berfokus untuk mengembangkan mobil listrik dengan berbagai jenis dan model.
Keseriusan Toyota dalam mengembangkan mobil listrik ini dapat dilihat dari agenda perusahaan yang dipadati dengan pameran konsep desain mobil listrik terbaru.
Baru-baru ini, Toyota berencana untuk memasuki pasar mobil pickup listrik dengan Hilux Revo BEV.
Hilux Revo digadang-gadang mampu menjadi mobil listrik model pickup pertama Toyota.
Toyota nantinya akan bersaing dengan perusahaan mobil listrik lain seperti Ford, Tesla, dan Rivian, yang juga mengincar segmen truk dan pickup listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Innova EV Terlihat di Jalan, Ini Klarifikasi Toyota
Toyota memamerkan konsep mobil pickup listrik Hilux Revo dalam acara peringatan ulang tahun ke-60 Toyota Motors.
Acara tersebut digelar oleh Toyota Motors di Thailand dan dapat ditonton langsung oleh publik.
Toyota memiliki alasan khusus mengapa perusahaan memilih Thailand sebagai tempat pameran konsep mobil listrik Hilux Revo.
Thailand merupakan salah satu pembeli terbesar mobil pikup double-cabin Toyota.
Baca Juga: Militer AS Mulai Uji Truk Pickup Elektrik Canoo sebagai LTV, Intip Ketangguhannya!
Menariknya, Hilux Revo dipamerkan langsung oleh Presiden dan CEO Toyota Motor, Akio Toyoda.
Sayangnya, tak ada bocoran terkait detail dan spesifikasi Toyota Hilux Revo dalam acara tersebut.
Dalam pidato singkatnya, Toyoda mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia dan memutuskan untuk membuat truk pickup IMV baru untuk Thailand yaitu 0 Concept dan Hilux Revo BEV Concept.
"Di antara mereka, mereka mewakili 2 ujung spektrum otomotif yang berbeda, untuk kebutuhan yang berbeda dan pelanggan yang berbeda," ujar Toyoda sebagaimana dikutip dari Kompas Otomotif.
"Satu dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dan yang lainnya dirancang untuk mendukung netralitas karbon dan lingunan yang lebih baik untuk semua," sambungnya.
Baca Juga: Subsidi Kendaraan Listrik Gede : Mobil Rp 80 Juta, Motor Rp 8 Juta, Ini Syaratnya!
Lebih lanjut, Toyoda mengatakan bahwa netralitas karbon harus dicapai dengan memusuhi karbon, bukan jenis mesin tertentu.
Selain itu, Toyoda mengatakan bahwa BEV bukan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan netralitas karbon dunia.
"Di Toyota, kami percaya dalam menciptakan portofolio penuh pilihan pengurangan karbon untuk pelanggan kami mulai dari kendaraan listrik hybrid, kendaraan listrik plug-in, mobil listrik baterai, dan kendaraan sel bahan bakar," ujar Toyoda.
"Selain itu, kami sedang mengajar opsi bahan bakar hidrogen seperti mobil konse bertenaga hidrogen GR-Yaris dan GR-Corolla ini. Saat kami bekerja untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan, saya juga yakin kami perlu mengambil pendekatan holistik terhadap netralitas karbon," pungkasnya.
(*)