Nextren.com- Beberapa waktu lalu mobil listrik Innova EV milik Toyota tertangkap sedang melintas di jalan raya.
Sebuah laporan dari warganet, yang dilansir dari Kompas, Kamis (15/12), memperlihatkan bagaimana tampilan mobil listrik Innova EV sedang diuji coba.
Warganet bernama Muhammad Joned mengaku bahwa mobil listrik Innova EV dari Toyota tersebut melenggang di ruas jalan tol Bekasi ke arah Jakarta.
Hal ini pun cukup menarik perhatian dunia maya dan mendapat konfirmasi dari pihak perusahaan.
Baca Juga: Debut Mobil Listrik Apple Ditunda, Lebih Lama dari Tesla Cybertruck?
Toyota Akui Sedang Uji Coba Innova EV
Kembali mengutip dari Kompas, Toyota menyebut bahwa keberadaan Innova EV di jalan raya hanya uji coba dari konsep mobil listrik.
Mobil listrik Innova EV itu pun merupakan hasil konversi dari mobil konvensional.
Pihak perusahaan menggunakan mobil Toyota Reborn dengan tipe Venturer.
Lalu dalam proses konversi Innova Reborn pun diakui telah membuang banyak komponen untuk bisa mengubahnya menjadi mobil listrik.
Selain itu, uji coba mobil listrik Toyota Innova EV juga diakui masih masuk ke dalam tahap pembelajaran bagi perusahaan.
Baca Juga: 10 Mobil Listrik Terlaris di Dunia Q3 2022, Tesla dan BYD Mendominasi!
"Kita sebenarnya fokusnya studi dulu, supaya kita bisa memahami EV itu seperti apa," tutur Direktur Administrasi, Korporasi dan Eksternal, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam.
Ia pun kembali menegaskan kalau mobil Toyota Innova EV yang digunakan di jalan raya tersebut masih hasil dari konversi.
Bob beralasan kalau Toyota ingin mendapatkan produk mobil listrik teknologi EV secara penuh, bukan hanya mengimpor lalu dijual di Indonesia.
"Komplainnya pemerintah kan tidak ada transfer teknologi. Jadi, jangan sampai imbasnya seperti itu. Walaupun yang sekarang terjadi memang impor (terus) jual juga," ucap Bob.
Oleh karena itu, Toyota mengaku bahwa sampai saat ini masih dalam proses studi konsep.
Baca Juga: Apple Music Akan Tersedia di Mobil Listrik Tesla Model S Long Range
Dan pihak perusahaan juga menyatakan kalau pengembangan mobil listrik di Indonesia sendiri masih memiliki kendala dari sumber daya manusia.
"Sekarang, masalahnya ada di sumber daya manusianya," tegas Bob.
"Kita bisa ngomong konversi, bisa bikin mobil listrik. SDM-nya dimana? Jadi sebenarnya yang paling mahal adalah persiapan SDM-nya," lanjutnya.
Dengan pertimbangan tersebut, Toyota pun mengklaim tengah berupaya untuk melakukan persiapan dalam pembuatan mobil listrik dengan cara menyekolahkan para tenaga ahli hingga ke luar negeri.
(*)